TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Jakarta Utara Heru Budi Hartono bakal menindak lurah, camat, atau kepala subdinas yang kurang produktif. Saat ini ada tiga lurah yang bakal mendapat evaluasi khusus.
"Ada tiga lurah yang enggak pantes. Kalau camat masih oke semua," kata Heru di gedung Wali Kota Jakarta Utara, Selasa, 28 Oktober 2014. Namun, Heru enggan menyebut nama lurah yang dia maksud.
Menurut Heru, dia ingin merevolusi satu generasi kepala subdinas yang sedang menjabat saat ini. Pasalnya, kebanyakan anak buahnya sudah tua dan menjelang masa pensiun. Kinerjanya pun tidak begitu produktif. "Masih dengan pola yang lama, datang, plonga-plongo. Harus dipotong satu generasi ini. Saya mau cari yang muda-muda," ujarnya (berita sejenis: Daftar Korupsi Lurah-Camat di Jakarta Timur)
Heru mengatakan masih banyak anak buahnya yang sering mangkir dari tugas. Misalnya saja ada satu kepala suku dinas yang berpamitan tugas ke lapangan, tapi faktanya malah kabur. Ada pula yang berpamitan rapat di pemerintah provinsi, tapi ternyata tidak hadir. "Jangan dikira saya enggak tahu, lihat saja nanti," ujarnya. (berita terkait: KPK Minta Lurah Se-Jakarta Laporkan Harta Kekayaan)
DEWI SUCI RAHAYU
Berita lain:
Relawan Kecewa dengan Susunan Kabinet Jokowi
Ada 5 Kandidat Jaksa Agung, Siapa Dipilih Jokowi?
Nama Susi Jadi Trending Topic di Twitter