Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Hari Sumpah Pemuda, Seniman Pentaskan 'Puisi Diam'  

image-gnews
Pertunjukan teater
Pertunjukan teater "Bila Malam Bertambah Malam" yang dipentaskan oleh kelompok Teater Mandiri dalam gladi resiknya di Salihara, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Kamis (20/6). TEMPO/Dwianto Wibowo
Iklan

TEMPO.CO, Malang-Komunitas seniman dari 10 organisasi memperingati Hari Sumpah Pemuda dengan menggelar pentas puisi di Alun-Alun Tugu Kota Malang, Selasa, 28 Oktober 2014. Pentas bertema "28 Menit Puisi Bahasa Diam" itu diikuti 28  perupa, seniman tari, penyair dan seniman teater. "Puisi bukan hanya rangkaian kata-kata, tapi juga gerak dan bahasa tubuh, termasuk berdiam diri," kata koordinator seniman, Ecik Wijaya.

Para pelaku seni yang sebagian besar masih berusia muda itu larut dalam penampilan. Mengawali atraksinya, mereka mengibarkan bendera merah putih sembari menyanyikan lagu Padamu Negeri disusul membacakan naskah Sumpah Pemuda. Setelah itu mereka bergerak, berlari dan diam di satu titik.

Selama 28 menit para seniman tersebut mengucapkan bahasa lewat gerak tubuh. "Pesan yang ingin disampaikan, seorang pemuda dalam mengerjakan sesuatu harus total. Jangan setengah-setengah," kata Ecik. (Baca berita lain: Hari Sumpah Pemuda, Ini Pesan Ahok bagi Kaum Muda)

Seorang pemuda, ujar Ecik, harus bergerak cepat dan berperan aktif dalam masyarakat serta menghindari kegiatan-kegiatan yang negatif. Di sela-sela atraksi, para perupa menampilkan kemampuannya melukis dalam berbagai aliran, baik abstrak atau surealis. "Saya melukis topeng khas Malang," kata Arifin, salah seorang perupa. (Baca: 56 Perupa Melukis di Atas Kulit Kayu di Papua)

Arifin melukis secara spontan sesuai tema. Melalui lukisannya ia berpesan kepada pemuda untuk melakukan sesuatu yang terbaik sesuai kemampuan dan kapasitasnya. Usai pementasan selama 28 menit, mereka menyanyikan lagu Kebyar-kebyar sebagai penutup.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pementasan yang memadukan seni lukis, teater dan puisi ini dilakukan untuk mengajak anak muda agar mencintai seni dan budaya bangsa serta mengekpresikan diri secara jujur apa adanya. Mereka juga mengkritik pemerintah yang selama ini dinilai kurang memperhatikan pemuda. (Baca juga: Teater Koma Gelar Pentas Demonstran)

EKO WIDIANTO

Terpopuler:
Cakra Khan: "Ibu Susi Nyentrik dan Modis"
Susi Pudjiastuti Jadi Menteri, Cakra Khan Bangga
Oscar Lawalata Jatuh Cinta dengan Tenun Timor
Jadi Diri Sendiri Ala Tri Handoko

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

31 hari lalu

Adhy Karyono Jadi Pj Gubernur Jawa Timur

Adhy menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang berakhir masa jabatannya pada 13 Februari 2024.


Aksi Sumpah Pemuda 2023 Nilai Jokowi Tak Taat Konstitusi

22 November 2023

Ketua BEM UI Melki Sedeo Huang bersama Aliansi BEM se-UI menyampaikan penundaan adu gagasan bacapres di Lapangan Rotunda Gedung Rektorat Kampus UI Depok, Rabu, 13 September 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Aksi Sumpah Pemuda 2023 Nilai Jokowi Tak Taat Konstitusi

Ketua BEM UI Melki Sedek Huang menilai Jokowi tak taat konstitusi pada akhir masa kepemimpinannya.


Kompetisi Video Pendek KEMENPORA Meriahkan Hari Sumpah Pemuda

8 November 2023

Kompetisi Video Pendek KEMENPORA Meriahkan Hari Sumpah Pemuda
Kompetisi Video Pendek KEMENPORA Meriahkan Hari Sumpah Pemuda

Kompetisi Video Pendek KEMENPORA Meriahkan Hari Sumpah Pemuda.


Menpora Dito Ariotedjo Sebut Spirit Anak Muda di Politik Tinggi, tapi Ada yang Anti Partai

29 Oktober 2023

Menteri Pemuda dan Olahraga, Nandito Ariotedjo memberikan sambutan dalam acara Peringatan Sumpah Pemuda yang diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di kawasan Monas, Jakarta, Sabtu, 28 Oktober 2023. Kegiatan yang bertema Bersama Majukan Indonesia itu digelar untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-95. Acara tersebut melibatkan seluruh elemen dari organisasi kepemudaan, komunitas, serta para penyanyi yang tampil dalam malam puncak acara, seperti The Sigit, JKT48, D'Masiv, serta Wika Salim. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Menpora Dito Ariotedjo Sebut Spirit Anak Muda di Politik Tinggi, tapi Ada yang Anti Partai

Menpora Dito Ariotedjo ungkap soal spirit anak muda di bidang politik yang tinggi, tapi ada juga yang antipati terhadap partai politik.


Cara Siswa SMA di Palembang Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pakai Seragam Profesi

28 Oktober 2023

Siswa di Palembang kenakan seragam profesi di hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2023. (ANTARA/ M Imam Pramana)
Cara Siswa SMA di Palembang Peringati Hari Sumpah Pemuda, Pakai Seragam Profesi

Kegiatan memperingati hari Sumpah Pemuda itu juga dilakukan langsung pemilihan ketua OSIS.


Soegondo Djojopoespito Ketua Kongres Pemuda Saat Berusia 23 tahun, Pencetus Sumpah Pemuda

28 Oktober 2023

Soegondo Djojopoespito. iup-ugm.com
Soegondo Djojopoespito Ketua Kongres Pemuda Saat Berusia 23 tahun, Pencetus Sumpah Pemuda

Soegondo Djojopoespito pada usia 23 tahun memimpin Kongres Pemuda yang kemudian mencetuskan Sumpah Pemuda.


Telkomsel Semangat Indonesia: Inspirasi untuk Berkontribusi

28 Oktober 2023

Telkomsel Semangat Indonesia: Inspirasi untuk Berkontribusi

Telkomsel Semangat Indonesia" lebih dari sebuah manifesto, hal ini juga menjadi langkah nyata dari komitmen Telkomsel untuk konsisten berkontribusi bagi bangsa dan negara


Peringatan Sumpah Pemuda, Presiden BEM Unair Ajak Anak Muda Tak Apatis terhadap Politik

28 Oktober 2023

Presiden BEM Unair Anang Jazuli. Dok. Unair
Peringatan Sumpah Pemuda, Presiden BEM Unair Ajak Anak Muda Tak Apatis terhadap Politik

Berkaca pada sejarah Hari Sumpah Pemuda, sebagai mahasiswa seharusnya berperan tidak hanya sebagai objek politik.


Rapat-rapat Sebelum Kongres Pemuda 1928, Pencetus Sumpah Pemuda

28 Oktober 2023

Diorama Kongres Sumpah Pemuda II di Museum Sumpah Pemuda di Jakarta, Ahad, 20 Oktober 2018. Bangunan museum ini terletak di Jalan Kramat Raya 106, dan menjadi tempat dibacakannya Sumpah Pemuda, 90 tahun lalu. TEMPO/Muhammad Hidayat.
Rapat-rapat Sebelum Kongres Pemuda 1928, Pencetus Sumpah Pemuda

Kongres Pemuda II dilaksanakan pada 27-28 Oktober 1928 di Jakarta yang dipimpin oleh Soegondo Djojopoespito, melahirkan deklarasi Sumpah Pemuda.


Tokoh-tokoh Muda Penggerak Kongres Pemuda 1928, Pencetus Sumpah Pemuda

28 Oktober 2023

Pengunjung melintas di depan gambar tokoh-tokoh pergerakan pemuda di Museum Sumpah Pemuda, Kramat, Jakarta, Selasa 22 Maret 2022. Museum Sumpah Pemuda kembali dibuka pascarevitalisasi dengan menampilkan sejumlah perubahan dalam format penyajian informasi menjadi lebih interaktif ke dalam bentuk teknologi digital guna menarik perhatian pengunjung khususnya kaum milenial. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Tokoh-tokoh Muda Penggerak Kongres Pemuda 1928, Pencetus Sumpah Pemuda

Hari Sumpah Pemuda ditetapkan dengan adanya Kongres Pemuda. Berikut para tokoh muda yang berperan di dalamnya.