Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Papua Tingkatkan Pengamanan Pendatang  

image-gnews
Ilustrasi Pengamanan/Kerusuhan Pilkada. ANTARA/Adiwinata Solihin
Ilustrasi Pengamanan/Kerusuhan Pilkada. ANTARA/Adiwinata Solihin
Iklan

TEMPO.CO, Jayapura - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Kombes Polisi Sulistyo Pudjo Hartono mengatakan akan meningkatkan pengamanan bagi para pendatang. Hal ini untuk mengantisipasi ancaman kelompok sipil bersenjata pimpinan Puron Wenda di wilayah Kabupaten Lanny Jaya dan sekitarnya yang akan menyandera para pendatang. Mereka menuntut dua Rambo dibebaskan. "Kami akan menjamin keselamatan warga dari mereka," katanya, Rabu, 29 Oktober 2014.

Sebelumnya, enam orang dari kelompok sipil bersenjata ditangkap pada Ahad lalu. Dalam penangkapan itu, polisi menyita peluru sebanyak 231 butir siap dijual yang didapat dari hasil penggeledahan di rumah Briptu Tanggam Jikwa (TJ). Sedangkan 29 butir peluru senjata jenis AK yang dibawa Rambo juga telah diamankan. Amunisi ini dijual Briptu TJ ke kelompok pecahan OPM ini.

Polisi masih mengusut asal usul peluru yang dijual Briptu TJ. "Kami masih selidiki semua," ujar Kapolda Papua Irjen Polisi Yotje Mende, Selasa lalu. (Baca juga: Satu TNI Tewas Ditembak di Papua)

Menurut Yotje, berdasarkan hasil pemeriksaan Rambo Wenda cs, Briptu TJ bukan anggota kelompok sipil bersenjata, melainkan hanya menyuplai amunisi dan sudah lama saling kenal. Dari keterangan Rambo, dia juga mengakui mengenal baik Briptu TJ, tapi belum diketahui apakah ada hubungan kekerabatan di antara keduanya.

"Motifnya sendiri masih kami dalami, apakah kotif uang atau motif idiologi. Tapi hasil sementara, Briptu TJ hanya mencari uang," ujarnya. Sebab, 29 butir peluru yang kami sita dari Rambo cs dijual seharga Rp 3 juta oleh Briptu TJ. Dari pengakuan awal, Briptu TJ baru pertama kali jual amunisi.

Mengenai banyak anggota polisi yang melanggar disiplin dan kode etik, Yotje mengaku pihaknya akan melakukan tindakan tegas terhadap setiap polisi yang bersalah. "Saya minta maaf kepada masyarakat Papua karena kurang mengontrol anggota saya di lapangan," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Soal kesejahteraan polisi di Papua, Yotje menjamin hal itu sudah terpenuhi, termasuk polisi yang bertugas di wilayah pedalaman. "Bahkan Polda Papua sudah menambah uang saku bagi Bhayangkara Pembina Ketertiban dan Keamanan Masyarakat sebesar Rp 1,1 juta di luar gaji," ujarnya.

CUNDING LEVI

Berita Lain
Hina Jokowi di FB, Tukang Tusuk Sate Ini Ditahan 
Tak Mau MA Dipenjara, Keluarga Minta Bertemu Jokowi
Penghina Jokowi di Facebook Unggah Gambar Cabul
Tukang Sate Penghina Jokowi Dibela Netizen

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

2 Pegawai Istaka Karya yang Selamat Dievakuasi ke Wamena Papua

4 Desember 2018

Logo Istaka Karya. istimewa
2 Pegawai Istaka Karya yang Selamat Dievakuasi ke Wamena Papua

Dua karyawan PT Istaka Karya (Persero) yang melarikan diri ke Mbua saat serangan kelompok bersenjata di Distrik Yall, Kabupaten Nduga, selamat.


TNI dan Polri Turun Evakuasi Korban Pembunuhan di Papua

4 Desember 2018

Ilustrasi pembunuhan menggunakan pistol. Ilustrasi : Tempo/Indra Fauzi
TNI dan Polri Turun Evakuasi Korban Pembunuhan di Papua

Kapolda Papua mengerahkan personel TNI dan Polri untuk mengevakuasi pekerja proyek PT Istaka Karya yang diduga menjadi korban pembunuhan di Nduga.


Polisi Usut Dugaan Pembunuhan Pekerja Proyek di Papua

4 Desember 2018

Ilustrasi pembunuhan menggunakan pistol. Ilustrasi : Tempo/Indra Fauzi
Polisi Usut Dugaan Pembunuhan Pekerja Proyek di Papua

Saat ini personel gabungan Polri/TNI telah diterjunkan untuk mengecek informasi dugaan pembunuhan terhadap pekerja proyek di Papua.


Polisi Gandeng TNI Kejar Kelompok Bersenjata di Papua

13 Juli 2018

Kapolda Papua Boy Rafli Amar. TEMPO/Rully Kesuma
Polisi Gandeng TNI Kejar Kelompok Bersenjata di Papua

Kapolda Papua Boy Rafli Amar mengatakan polisi dan TNI sudah berkoordinasi untuk mengejar kelompok bersenjata yang menyerang sejumlah tempat di Papua.


10 Tahun Terakhir, 30 Polisi Papua Tewas oleh Kelompok Bersenjata

4 Juli 2018

Polisi berjaga-jaga setelah demo ratusan mantan karyawan PT.Freeport Indonesia yang terkena PHK karena polemik KK dan IUPK berakhir rusuh di Check Point 28, Mimika, Papua, 19 Agustus 2017. TEMPO/Hans Arnold
10 Tahun Terakhir, 30 Polisi Papua Tewas oleh Kelompok Bersenjata

Selain 30 polisi yang tewas, sebanyak 57 polisi terluka akibat bersinggungan dengan kelompok bersenjata di Papua.


Di Papua, Daerah Rawan Kelompok Bersenjata Dijaga Tim Khusus

30 Juni 2018

Kapolda Papua Boy Rafli Amar. TEMPO/Subekti
Di Papua, Daerah Rawan Kelompok Bersenjata Dijaga Tim Khusus

Setelah terjadi serangkaian serangan di Papua, kepolisian menempatkan tim khusus yang berisi gabungan anggota Polri dan TNI di sejumlah daerah rawan.


Polisi Kejar Kelompok Bersenjata Pelaku Penembakan di Papua

26 Juni 2018

Kapolda Papua Boy Rafli Amar. TEMPO/Subekti
Polisi Kejar Kelompok Bersenjata Pelaku Penembakan di Papua

Kapolda Papua Inspektur Jenderal Boy Rafli Amar mengaku telah mengetahui lokasi persembunyian pelaku penembakan itu.


Kapolda Minta Wartawan Antisipasi Kerawanan Pilkada Papua

26 Mei 2018

Kapolda Papua Boy Rafli Amar. TEMPO/Rully Kesuma
Kapolda Minta Wartawan Antisipasi Kerawanan Pilkada Papua

Kepolisian meminta wartawan peliput pilkada Papua mengantisipasi kerawanan konflik selama pemilihan.


Satgas Terpadu Polda Papua Tangani Campak dan Gizi Buruk

17 Januari 2018

Anak-anak bermain di Kampung Asmat, distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, Papua, akhir pekan lalu. Masyarakat Papua berencana akan menggelar Kongres Papua III pada 16-19 Oktober 2011 mengangkat tema
Satgas Terpadu Polda Papua Tangani Campak dan Gizi Buruk

Satgas terpadu Polda Papua mengirimkan bahan pangan termasuk susu dan makanan untuk balita Asmat yang banyak menderita campak dan gizi buruk.


Cara Unik Polda Papua Kampanye Pilkada Damai Lewat Offroad

27 Desember 2017

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Boy Rafly Amar. ANTARA/Didan
Cara Unik Polda Papua Kampanye Pilkada Damai Lewat Offroad

Bhayangkara Offroad menjelang pilkada 2018 ini akan dilaksanakan paling cepat Januari 2018, paling lambat awal Februari 2018