TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Golongan Karya Aburizal Bakrie atau Ical mengaku senang dengan nama kabinet Jokowi, yakni Kabinet Kerja.
"Maknanya sama seperti Golongan Karya," kata Aburizal saat memberi sambutan pada perayaan HUT Partai Golkar ke-50 di Hall D JiExpo, Kemayoran, Jakarta, Selasa, 28 Oktober 2014. Menurut Ical, definisi kerja merupakan wujud sebuah karya. "Dan karya yang positif akan didukung sepenuhnya oleh Partai Golongan Karya." (Baca: Golkar Ragu Menteri Jokowi Bisa Imbangi DPR)
Ical juga bergurau dengan menyebut Wakil Presiden Jusuf Kalla seharusnya memenuhi undangan sambil menggunakan seragam kader Golkar seperti ribuan anggota partai yang menghadiri acara tersebut. "Beliau sudah punya dan membuat batik dari Partai Golkar. Tapi, karena beliau diundang sebagai wakil presiden, beliau tidak jadi memakai batik Partai Golkar," kata Ical, yang berujung tepuk tangan meriah untuk Jusuf Kalla. (Baca: Tiga Tokoh Golkar Ini Calon Pengganti Ical)
Aburizal mengucapkan selamat kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla serta jajaran menteri dalam Kabinet Kerja. Menurut Ical, mereka merupakan tokoh terdepan dalam membangun pemerintahan. "Maka, Golkar akan selalu mengulurkan tangan mana kala dibutuhkan dan siap menawarkan solusi mengatasi permasalahan yang ada," ujar Ical. (Baca: Di DPR, Golkar Incar Komisi-komisi Ini)
Acara ulang tahun Partai Golkar ini dihadiri sejumlah elite partai politik, seperti Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa; Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta, Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat Wiranto, Ketua Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono, dan Bos MNC Group, Hary Tanoesoedibjo.
NURIMANJAYABUANA
Topik terhangat:
Pelantikan Jokowi | Koalisi Jokowi-JK | Kabinet Jokowi | Pilkada oleh DPRD
Berita terpopuler lainnya:
Eva Sundari Kecewa Tak Jadi Menteri Jokowi
Hina Jokowi di FB, Tukang Tusuk Sate Ini Ditahan
Ditawari Tiga Pos, Kenapa Tjahjo Pilih Kemendagri?
Paripurna DPR Ricuh, Meja Rapat Digulingkan