TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono dalam waktu dekat belum berniat pindah ke rumah dinasnya di kompleks kementerian Widya Chandra, SCBD, Jakarta Selatan. "Kira-kira sebulan lagi," katanya saat ditemui seusai rapat di Kementerian Koordinator Perekonomian, Selasa, 28 Oktober 2014. (Baca : Menteri Basuki Minta Jokowi Bayar Korban Lapindo)
Setiap hari, Basuki harus menempuh perjalanan panjang dari rumah pribadinya ke kantornya. Basuki menghuni rumah pribadinya di kompleks pegawai perumahan rakyat, di Rawa Semut, Bekasi.
Sebelum menjadi menteri, Basuki menjabat sebagai Direktur Jenderal Penataan Ruang Kementerian Pekerjaan Umum. Nama Basuki pertama kali mencuat saat ditunjuk bekas Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Ketua Tim Nasional Penanggulangan Lumpur Panas Lapindo di Sidoarjo, Jawa Timur, pada 2006.
Saat ini Basuki masih menjabat sebagai Komisaris Utama PT Wijaya Karya sejak 1 Mei 2012. Namun, alumnus Universitas Gadjah Mada ini mengaku akan mundur sebagai komisaris dalam pekan ini. "Minggu ini harus mundur. Kalau enggak ya lucu," katannya.
Basuki meraih gelas Sarjana Teknik Geologi dari Universitas Gajah Mada serta menyelesaikan studi magister dan doktoralnya di Colorado State University, USA. Adapun jenjang karier, dia pernah menjabat sebagai Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pekerjaan Umum periode 2005-2007 dan Inspektur Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum periode 2007-2013.
ALI HIDAYAT
Berita Terpopuler
Hina Jokowi di FB, Tukang Tusuk Sate Ini Ditahan
Eva Sundari Kecewa Tak Jadi Menteri Jokowi
Ditawari Tiga Pos, Kenapa Tjahjo Pilih Kemendagri?
Paripurna DPR Ricuh, Meja Rapat Digulingkan
Dulu Harta Ryamizard Rp 3,5 Miliar, Sekarang....
Jatah Menteri Jokowi dari IPB dan ITB Tergerus