TEMPO.CO , Jakarta:Gaya busana serba putih yang diusung Presiden Jokowi diramalkan bakal menjadi tren yang akan berlaku di Indonesia. Dalam acara pengumuman daftar Kabinet Kerja Jokowi-JK yang berlangsung Ahad, 26 Oktober 2014, Mantan Gubernur DKI Jakarta ini meminta semua para menterinya hadir mengenakan kemeja putih dan celana panjang bahan warna hitam.(Baca: Mereka Jadi 'Korban Fashion' Jokowi)
Dengan seruan ini, beberapa menteri tampak bergaya serupa dengan mantan Walikota Solo tersebut, bahkan saat tampil diperkenalkan Jokowi, para menteri ini tampak kenakan kemeja putih dengan menggulung sebagian lengannya.
"Di dunia mode, warna putih sebernanya bukan warna pilihan trend. Kalau mau dilihat ke sisi warnanya bermakna aman yang menetralitas segala warna," kata Amy Atmanto pada Selasa, 28 Oktober 2014 di Jakarta.
Perancang dan pemilik Rumah Royal Sulam dan Rumah Royal Kaftan ini menjelaskan pada baju atau busana putih menjadi netral, karena warna dasarnya bisa masuk ke mana saja.
"Sebagai padu padan akan luwes , aman bisa ke mana saja dimix and match dengan warna apapun," kata Amy. (Baca: Perancang: Serba Putih Simbol Tak Ada Perbedaan)
Dia menambahkan dari segi karakter warna putih melambangkan kesucian, keagungan dan niat yang bersih.
"Baju putih akan sangat aman. Dia luwes walaupun musim berganti, putih bisa masuk ke mana saja," kata dia.
Amy menegaskan para menteri di Kabinet Kerja memakai baju putih sebagai simbol kesederhanaan.
"Ketika Jokowi-JK memakai warna putih, hal itu artinya menccoba bicara melalui tampilan bahwa Kabinet ini satu dan tidak ada perbedaan," ujar Amy. (Baca: Puan Jadi Menteri, Ini Kata Sahabatnya)
HADRIANI P
Terpopuler
Pelantikan Menteri, Sayang Rambut Puan Tergerai
Jas yang Pantas Agar Jokowi Tampil Lebih Wibawa
Pengamat Mode: Gaya Berkebaya Menteri Susi Asyik
Puan Suka yang Klasik, Simpel dan Elegan
Puan Jadi Menteri, Ini Kata Sahabatnya