TEMPO.CO , Jakarta: Presiden Joko Widodo memilih Susi Pudjiastuti sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan pada Kabinet Kerja. Susi dikenal sebagai pemilik maskapai penerbangan perintis Susi Air yang memiliki 47 jenis pesawat ringan hingga awal 2012. (Baca: Menteri Susi: Bandara Kecil Solusi bagi Nelayan)
Kiprah Susi di bidang penerbangan perintis tak lepas dari usahanya mengolah hasil laut. Susi awalnya tertantang untuk membawa lobster hidup-hidup dari Pangandaran ke Jakarta untuk diekspor ke luar negeri. (Baca: Susi Tolak Jadi Menteri Jokowi, Jika...)
Ternyata usaha Susi menjadi pimpinan sebuah maskapai penerbangan sekaligus pengolah hasil laut tercermin dalam sebuah lukisan karya Nasirun. Entah kapan Nasirun melukis sebuah karya berupa mata yang merefleksikan laut dan angin. Susi dan Nasirun kemudian tak sengaja bertemu dalam sebuah pameran lukisan di Jakarta, sebelum tahun 2000. (Baca: Selain Perokok Berat, Menteri Susi Juga Gemar Wine)
Dalam wawancara dengan Mardiyah Chamim dari Tempo pada 12 Oktober 2012, Susi menceritakan pertemuannya dengan Nasirun. Di pameran lukisan itu, Susi mengatakan Nasirun terkejut ketika melihat Susi. "Kok sama seperti yang ada di dalam lukisan," kata Mardiyah menirukan ucapan Susi di kediamannya di Pangandaran. (Baca: Cara Menteri Susi Relaksasi)
Akhir kata, lukisan mata, angin, dan laut itu kini terpajang di dinding rumah Susi di Pangandaran. Selain lukisan Nasirun, di kediaman Susi juga ada lukisan karya Hanafi. (Baca: Dorong Perikanan, Susi Ingin Bangun Bandara Kecil)
RINI K
Terpopuler
Pelantikan Menteri, Sayang Rambut Puan Tergerai
Pengamat Mode: Gaya Berkebaya Menteri Susi Asyik
Jas yang Pantas Agar Jokowi Tampil Lebih Wibawa
Puan Suka yang Klasik, Simpel dan Elegan