TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yambesi mengaku hanya membawa tiga potong baju ke Jakarta.
"Saya hanya membawa satu tas ke Jakarta," kata Yohana ketika menerima Tempo di ruang kerjanya pada Rabu, 29 Oktober 2014. (Baca: Menteri Yohana Petakan Masalah Perempuan dan Anak)
Ia sama sekali tidak menduga akan menetap di Jakarta. "Saya waktu itu hanya diminta ke Jakarta tapi tidak tahu akan menjadi menteri," katanya.
Tiga hari sebelum pengumuman kabinet, Yohana sedang berada di Jayapura, Papua. Tiba-tiba menerima telepon dari salah satu staf presiden yang memberondongnya dengan pertanyaan.
"Saya ditanya mengenai kontribusi yang telah saya buat untuk universitas dan Papua," kata dia.
Seusai wawancara sekonyong-konyong wanita yang mewawancarainya memintanya untuk datang ke Jakarta. Namun, wanita berusia 56 tahun itu tidak diberitahu alasannya dipanggil. "Ih, aku jadi tambah penasaran," ujarnya sembari tersenyum. (Baca: Menteri Yohana Sempat Dilarang Masuk Istana)
Di Jakarta dia bertemu dengan Presiden Joko Widodo. "Dia tidak sempat bilang-bilang menteri. Hanya cerita-cerita saja," kata dia.
Saat itu Yohana ingin segera pulang ke Papua tapi Jokowi menahannya. "Jangan pulang dulu, Bu. Sabar dulu," katanya menirukan ucapan Jokowi. "Ya, sabar dulu. Saya semakin tambah bingung. Untuk apa?"
Ibu dari tiga anak itu bahkan kaget ketika diangkat menjadi Menteri PPA. "Orang senang jadi menteri tapi tantangannya berat," kata guru besar Universitas Cenderawasih itu. (Baca: Arie Bangga Menteri Yohanan Tunjukkan Kinerjanya)
PAMELA SARNIA
Terpopuler
Tak Lagi jadi Ibu Negara, Begini Pose Ani SBY
Menteri Puan Maharani Bukan Kolektor Tas Mahal
Masyarakat Respon Seruan Jokowi tentang Kain Lokal
Filosofi Kemeja Putih Jokowi