TEMPO.CO, Bekasi - Seorang bapak di Kabupaten Bekasi, AS, 47 tahun ,tega menggauli putri kandungnya sendiri, AK, 16 tahun. Akibat perbuatannya itu, anaknya kini hamil. AS dijebloskan ke penjara atas perbuatannya.
"Pelaku menyetubuhi anaknya sejak Juni lalu," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Bekasi Ajun Komisaris Wirdhanto Hadicaksono, Rabu, 29 Oktober 2014. Menurut Wirdhanto, AS pertama kali menyetubuhi buah hatinya ketika sedang memijit kakinya. Saat itu, pelaku melihat paha anaknya tersebut. Karena itu, hasrat AS muncul.
Mendapatkan perlakuan tak senonoh, AK melawan. Anak ini sempat marah kepada bapaknya sendiri. Namun, bukannya sadar, AS malah naik pitam dengan menampar pipi korban. Bahkan anaknya diancam akan diusir dari rumah apabila tak menurutinya. "Diancam akan dianiaya," ujarnya.
Dengan begitu, AK menjadi takut, sehingga menuruti permintaan bapaknya. Pengakuan korban kepada penyidik, perbuatan bejat itu dilakukan seminggu tiga kali sampai korban hamil. "Korban hamil 6 minggu," kata Wirdhanto.
Perbuatan AS kemudian diketahui tetangganya. Menurut dia, ada tetangganya yang curiga karena kerap mendengarkan suara rintihan dari rumah korban. Ternyata, setelah dilihat, pelaku tengah menggauli anaknya. "Dilakukan di ruang tamu, karena memang biasanya tidurnya di lantai ruang tamu," tuturnya.
Polisi yang mendapatkan laporan segera menyelidiki. Penyidik lalu menangkap AS tanpa perlawanan. Di hadapan penyidik, tersangka tak dapat mengelak. "Motifnya, karena tidak bisa menyalurkan kebutuhan biologis," ujarnya. "Soalnya, istrinya sedang bekerja menjadi TKW (tenaga kerja wanita) di Arab Saudi sejak 2008."
Adapun Kepala Polresta Bekasi Komisaris Besar Isnaeni Ujiarto mengatakan polisi sudah menahan tersangka. AS dijerat dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman kurungan penjara maksimal 15 tahun.
ADI WARSONO
Topik terhangat:
Penghinaan Presiden | Susi Pudjiastuti | Kabinet Jokowi | Pengganti Ahok
Berita terpopuler lainnya:
@TrioMacan2000 Pernah Memeras Bos Minyak
Ahok: Soal Sampah, Orang Jakarta Tak Beriman
Penghina Jokowi di Facebook Unggah Gambar Cabul