TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Jerman, Frank Falter Steinmeier, akan melakukan lawatan selama tiga hari dua malam ke Indonesia. Tidak seperti kunjungan kenegaraan sebelumnya, Menteri Steinmeier akan mengikuti jejak Presiden Joko Widodo selama menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta, yakni melakukan blusukan.
Duta Besar Jerman untuk Indonesia Georg Witschel menjelaskan agenda blusukan Menteri Steinmeier selama tiga hari dua malam kepada wartawan di kantornya, Kamis, 30 Oktober 2014. (Baca: Jokowi Bahas Deep Tunnel dengan Ahli dari Malaysia )
Witschel menejelaskan Menteri Steinmeier akan tiba sejak hari Sabtu malam, 1 November 2014. "Beliau akan didampingin oleh beberapa birokrat dan delegasi. Antara lain deputi parlemen (Ketua DPR), tiga anggota parlemen dari partai yang berbeda, delegasi bisnis, delegasi budaya dan akademik yang meliputi satu aktor, penulis, pemain drama, pemain music, dan seorang konduktor," kata Georg.
Witschel menyebut rombongan Menteri Steinmeier merupakan perpaduan yang menarik karena bukan hanya politisi, tapi juga kolega bisnis, akademisi, dan seniman.
Menteri dan rombongan dijadwalkan akan beristirahat di Hotel. Baru pada Minggu pagi, 2 November 2014, Menteri Steinmeir akan turun ke jalan. "Program ini berbeda dari program sebelumnya, biasanya kunjungan dari hotel ke hotel, tapi kali ini, pada Minggu pagi dia akan ke Bundaran Hotel Indonesia," kata Witschel.
Di Bundaran HI nanti, Menteri Steinmeier akan berbaur dengan warga Jakarta, mulai dari anak muda hingga keluarga. "Beliau akan mendengarkan musik dan bersepeda, pokoknya berbaur dengan warga."
FEBRIANA FIRDAUS
Baca juga:
Pusat Pecah, PPP Sulawesi Selatan Kisruh
Utang PT KAI, Tantangan Penerus Jonan
Daftar Tunggu Jemaah Haji Majalengka hingga 2025
Cegah Banjir, Bogor Minta Rp 100 Miliar ke DKI