TEMPO.CO, Jakarta - Selalu ada yang asyik saat memperhatikan gaya menteri yang satu ini. Siapa lagi kalau bukan Susi Pudjiastuti, Menteri Kelautan dan Perikanan. Gayanya yang eksentrik, mulai merokok, minum wine, bicara ceplas-ceplos, memiliki tato di tungkai kaki kanan, hingga DO dari SMA, menjadi kekhasan yang dimiliki perempuan kelahiran Pangandaran, 15 Januari 1965, ini. Kekhasan Susi ini juga menjadi kelebihan yang dipuji sekaligus dianggap sebagai kelemahan yang menuai banyak kritikan. (Baca: Nama Susi Jadi Trending Topic di Twitter)
Namun, untuk urusan gaya, Susi boleh terbilang punya selera yang oke.
Pada acara serah-terima jabatan dari Sharif C. Sutardjo yang berlangsung Rabu, 29 Oktober 2014, Susi kembali mengenakan kebaya. Kali ini, Susi memakai kebaya putih dengan selendang batik cokelat diselingi warna hijau dan bersanggul. Gayanya tampak anggun, meski penampilan aktivitas sehari-harinya terkesan cuek.
"Keputusan berkebaya Susi selalu menjadi pilihan berani dan keren. Saya suka dengan gayanya yang bisa menempatkan diri, sesekali cuek, tapi untuk acara resmi selalu berkebaya dan bersanggul," tutur pengamat mode, Denny Gusri, pada Rabu, 29 Oktober 2014.
Gaya Susi dalam sertijab itu tampak fashionable.
"Berkebaya dan rambut digelung tak hanya menunjukkan identitas perempuan Indonesia. Seharusnya memang begini tampilan semua menteri perempuan untuk acara resmi," kata Denny. (Baca: Pengamat Mode: Gaya Berkebaya Menteri Susi Asyik)
HADRIANI P.
Terpopuler
Tak Lagi Jadi Ibu Negara, Begini Pose Ani SBY
Menteri Puan Maharani Bukan Kolektor Tas Mahal
Masyarakat Respon Seruan Jokowi tentang Kain Lokal
Filosofi Kemeja Putih Jokowi