Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Konser untuk Guruh Sukarno Putra

image-gnews
Guruh Soekarno Putra memberikan kata sambutan saat gladi resik Pagelaran tari dan musik kolosal bertajuk
Guruh Soekarno Putra memberikan kata sambutan saat gladi resik Pagelaran tari dan musik kolosal bertajuk "Beta Cinta Indonesia" karyanya di Teater Jakarta Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Kamis Malam (20/10). Pagelaran seni ini akan berlangsung mulai 21-23 Oktober 2011. Tempo/ Agung Pambudhy.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - PT Astra International Tbk menggelar Konser Satu Indonesia dengan tema "Salute to Guruh Soekarno Putra" pada 26 November 2014 di Jakarta Convention Center.

Konser penghormatan kepada Guruh ini akan diaransemen konduktor ternama Erwin Gutawa dari lagu-lagu Guruh yang akan dinyanyikan oleh Raisa, Tulus, Nowela, Judika, Superman Is Dead, Overynes, RAN, dan anak-anak yang tergabung dalam Di Atas Rata-Rata (DARR) binaan Erwin Gutawa dan Gita Gutawa.

"Konser ini diselenggarakan sebagai wujud penghormatan kami terhadap Guruh Sukarno Putra yang telah menghasilkan karya-karya seninya dengan penuh cinta dan sepenuh jiwa mengabdikan hidupnya untuk terus berkarya," kata Erwin saat jumpa pers di Hard Rock Cafe, Sudirman Central Business District (SCBD), Jakarta, Rabu, 29 Oktober 2014.

Erwin mengatakan karya-karya Guruh, seperti lagu Galih & Ratna dan Gita Cinta dari SMA, telah menginspirasinya untuk membuat sebuah konser. Tata artistik konser ini dikemas oleh Jay Subyakto. (Baca: Tak Ada Jokowi, Guruh Sukarno Putra pun Jadi)

"Dalam konser ini, kita akan menikmati 25 lagu karya-karya Guruh Sukarno Putra yang akan dinyanyikan oleh beberapa musisi terbaik Indonesia," kata Erwin. Pencapaian musik luar biasa dalam karya masterpiece Guruh adalah Guruh Gipsy, yang menjadi tonggak musik Indonesia.

"Para musisi itu akan membawakan karya tersebut sesuai dengan karakter musisi itu masing-masing, yang tentunya ditambah dengan alunan orkestra yang saya pimpin," ujar Erwin.

Lagu-lagu yang akan dibawakan oleh para musikus tersebut bakal membawa para penonton bernostalgia. Sebab, lagu-lagu itu merupakan karya Guruh dari era 70-an hingga saat ini. "Yang pasti, konser ini akan menyuguhkan sebuah tontonan yang menarik," katanya. (Baca: Kedekatan Guruh dengan Bupati Tegal Sejak Kecil)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyanyi Raisa mengaku bangga akan membawakan karya dari musikus legendaris seperti Guruh. "Saya akan bangga banget menyanyikan karya seorang musisi besar macam Om Guruh, karena saya tahu lirik-lirik lagu Om Guruh pasti punya arti dalam. Dan jadi tantangan tersendiri buat aku," ujarnya.

Konser ini menyiapkan 2.000 kursi dengan harga tiket dari Rp 450 ribu hingga Rp 1,3 juta.

EVIETA FADJAR

Berita Terpopuler
Daftar Selebritas yang Terjerat Kasus Narkoba
Ada Brad Pitt, Fury Rajai Box Office Tiga Negara 
Januari, Depapepe Konser di Jakarta 
Sedih, Warga Inggris Pilih Lagu Bohemian Rhapsody 
Bayi 1,5 Bulan @teukuadam10 Punya 70 Ribu Follower  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Nidji Ajak Syukuri Hidup Lewat Lagu Ciptaan Guruh Soekarno Putra: Buang Buang Waktu

12 Februari 2024

Nidji. Dok. Musica Studios
Nidji Ajak Syukuri Hidup Lewat Lagu Ciptaan Guruh Soekarno Putra: Buang Buang Waktu

Nidji merilis lagu yang diciptakan oleh Guruh Soekarno Putra berjudul Buang Buang Waktu. Mereka menghadapi tantangan saat tahap pengerjaan.


Kembalikan Baliku Hadirkan Sesolahan Balin Tityang 2023 Ajak Anak Muda Cintai Seni Bali

16 Desember 2023

Kembalikan Baliku menghadirkan Sesolahan Balin Tityang 2023. (dok. Kembalikan Baliku)
Kembalikan Baliku Hadirkan Sesolahan Balin Tityang 2023 Ajak Anak Muda Cintai Seni Bali

Kembalikan Baliku menghadirkan Sesolahan Balin Tityang 2023 yang menyajikan ragam tari Bali yang dipersembahkan oleh lebih dari 60 siswa berbakat


3 Hari Menghidupkan Nostalgia Lintas Melawai 1980-an, Dimotori Helmy Yahya dan Denny Malik

25 Juli 2023

Nostalgia Lintas Melawai 28 - 30 Juli 2023
3 Hari Menghidupkan Nostalgia Lintas Melawai 1980-an, Dimotori Helmy Yahya dan Denny Malik

Suasana 1980-1990 akan dihadirkan kembali dalam acara Lintas Melawai yang dilangsungkan di kawasan Blok M. Namun sebelum kembali ke era tersebut, simak terlebih dahulu tren Lintas Melawai.


Soekarno atau Sukarno, Mana yang Benar? Ini Permintaan Bung Karno Penulisan Namanya

18 Februari 2023

Soekarno Presiden pertama Indonesia di Jakarta, saat para fotografer meminta waktu untuk memfotonya Presiden Sukarno tersenyum, dengan mengenakan seragam dan topi, sepatu juga kacamata hitam yang menjadi ciri khasnya. Sejarah mencatat sedikitnya Tujuh Kali Soekarno luput, Lolos, Dan terhindar dari kematian akibat ancaman fisik secara langsung, hal yang paling menggemparkan adalah ketika Soekarno melakukan sholat Idhul Adha bersama, tiba tiba seseorang mengeluarkan pistol untuk menembaknya dari jarak dekat, beruntung hal ini gagal. (Getty Images/Jack Garofalo)
Soekarno atau Sukarno, Mana yang Benar? Ini Permintaan Bung Karno Penulisan Namanya

Nama Presiden Pertama RI Sukarno kerap dieja Soekarno. Padahal Bung Karno menyatakan ejaan namanya adalah su bukan soe.


Candu Asmara Hadir Bernuansa EDM ala JFlow dan Maizura

25 November 2020

Maizura. TEMPO/Fajar Januarta
Candu Asmara Hadir Bernuansa EDM ala JFlow dan Maizura

Lagu "Candu Asmara" mendapatkan napas baru dari Maizura dan JFlow


Album Puspa Ragam Guruh Sukarno Putra Dirilis, Libatkan Noah hingga Afgan

15 Agustus 2020

Cover album Puspa Ragam Karya Guruh Soekarno Putra yang melibatkan sejumlah musisi Tanah Air. Foto: Musica Studios
Album Puspa Ragam Guruh Sukarno Putra Dirilis, Libatkan Noah hingga Afgan

Dinyanyikan kembali sejumlah musisi seperti Noah dan Afgan, lagu-lagu di album Puspa Ragam Karya Guruh Sukarno Putra dikemas sesuai selera masa kini.


Guruh Nilai Puisi Sukmawati Soekarnoputri Tak Menyinggung SARA

3 April 2018

Guruh Soekarnoputra, menjawab pertanyaan awak media seusai menjenguk Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi yang dirawat karena kanker stadium 4 di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta (26/8). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Guruh Nilai Puisi Sukmawati Soekarnoputri Tak Menyinggung SARA

Anggota DPR Guruh Soekarnoputra menilai puisi Ibu Indonesia yang dibawakan sang kakak Sukmawati Soekarnoputri tak mengandung unsur provokasi SARA.


Demi Koleksi Vinyl, Rian d'Masiv Mengejar Tanda Tangan Guruh

6 April 2017

Personil band d'Masiv menunjukkan album terbarunya
Demi Koleksi Vinyl, Rian d'Masiv Mengejar Tanda Tangan Guruh

Rian d'Masiv rela mengejar Guruh Soekarnoputra untuk minta tanda tangan di atas vinyl sang seniman.


Guruh Soekarnoputra Bicara tentang LGBT  

28 Januari 2016

Guruh Soekarnoputra bersama kerabat dan sahabat saat perayaan ulang tahun ke 61 di kediamannya di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (13/1) malam. TEMPO/Nurdiansah
Guruh Soekarnoputra Bicara tentang LGBT  

Anggota Komisi X DPR, Guruh Soekarnoputra, ikut bersuara soal riuhnya pemberitaan tentang lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT).


Kenapa Nama Presiden Sukarno Sering Ditulis Soekarno?  

11 November 2015

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Kenapa Nama Presiden Sukarno Sering Ditulis Soekarno?  

Bung Karno pernah mengatakan tulisan yang benar untuk menulis namanya adalah menggunakan 'u', bukan 'oe'.