TEMPO.CO, Den Haag - Tim penyidik pesawat Malaysia Airlines MH17 yang dipimpin Belanda meminta Rusia menunjukkan bukti ihwal informasi yang menyebut adanya keterkaitan pesawat tempur Ukraina dengan pesawat yang jatuh dan menewaskan seluruh penumpang dan awaknya itu.
Mengutip laporan BBC, Rabu, 29 Oktober 2014, sebelumnya pemerintah Rusia mengaku memiliki data radar yang memperlihatkan sebuah pesawat tempur Ukraina berada di dekat MH17 saat pesawat itu jatuh di wilayah Donetsk, timur Ukraina. (Baca: Rusia Terus Tuding Ukraina Atas Jatuhnya MH17)
Salah seorang anggota tim, Wim de Bruin, mengatakan pihak penyidik sedang dalam proses menghubungi pihak berwenang Rusia.
Meski Rusia menuduh Ukraina dalam insiden ini, sejumlah ahli di Ukraina dan negara-negara Barat malah menuding Rusia telah menyokong separatis di Ukraina untuk menembak jatuh pesawat yang sedang dalam perjalanan dari Amsterdam menuju Kuala Lumpur ini.
Namun, tim penyidik Belanda tidak mau menyimpulkan terlalu dini dan menuding pihak tertentu sebagai dalang dari tragedi ini. Laporan awal tim penyidik Belanda yang dikeluarkan September ini hanya menyebutkan, MH17 terkena obyek ‘berenergi tinggi’. (Baca: Investigator MH17: Jatuh Dihantam Benda yang Cepat)
ANINGTIAS JATMIKA | BBC
Terpopuler
Singapura Akui Punya Izin Terbang di Pontianak
Aliran Lahar Gunung Kilauea Hawaii Semakin Meluas
ISIS Penggal 70 Perwira Senior Suriah