Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

NATO Usir Pesawat Rusia di Perairan Baltik  

image-gnews
Pesawat Jet Tempur Su-27 Rusia. AP/Sergei Venyavsky
Pesawat Jet Tempur Su-27 Rusia. AP/Sergei Venyavsky
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) melaporkan adanya peningkatan penerbangan militer Rusia di wilayah perairan Baltik dan Samudra Atlantik dalam dua hari terakhir, sejak Rabu, 28 Oktober 2014.

Mengutip laporan Associated Press, juru bicara militer NATO, Letnan Kolonel Jay Janzen, mengatakan, pada Rabu lallu, ada empat kelompok yang melakukan manuver besar-besaran di wilayah tersebut. Kelompok ini terdiri atas pesawat pengebom Tu-95 Bear, jet tempur MiG-31, dan beberapa pesawat tempur lain. (Baca: Hadapi Barat, Rusia Siapkan Hulu Ledak Nuklir)

Aktivitas militer Rusia ini kemudian direspons oleh militer Norwegia, Inggris, Jerman, Denmark, dan Turki. Sejumlah kapal dari anggota non-NATO, seperti Finlandia dan Swedia, juga datang membantu. Untungnya, tidak ada laporan insiden. Pesawat-pesawat Rusia ini kemudian menyingkir.

Ketegangan antara NATO dan Rusia memang meningkat sejak Negeri Beruang Merah mencaplok Semenanjung Crimea dari Ukraina pada Maret lalu. (Baca: Demi Ukraina, NATO Siap Perang Melawan Rusia)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut pejabat NATO, aliansi pilot mencatat 100 penerbangan lebih pesawat Rusia tahun ini. Jumlah ini tiga kali lebih banyak dibanding tahun lalu.

ANINGTIAS JATMIKA | AP

Terpopuler

Singapura Akui Punya Izin Terbang di Pontianak 
Aliran Lahar Gunung Kilauea Hawaii Semakin Meluas
Warga Israel dan Palestina Tak Boleh Satu Bus

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Fakta Penting Mengenai Pakta Pertahanan NATO

18 Januari 2019

Salah satu suasana pertemuan para pemimpin NATO. Reuters/Jim Young
5 Fakta Penting Mengenai Pakta Pertahanan NATO

Pakta Pertahanan Atlantik Utara atau NATO memiliki ketentuan pertahanan bersama untuk menghadapi serangan terhadap salah satu negara anggota.


Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

13 November 2017

Sejumlah warga pro-Rusia merayakan kemenangan di Lenin Square, Simferopol, Ukraina (16/3). Kembang api meledak dan bendera Rusia berkibar di atas kerumunan gembira Minggu setelah warga di Crimea secara aklamasi untuk lepas dari Ukraina dan bergabung dengan Rusia. AP/Ivan Sekretarev
Rusia Tuntut Amerika Kembalikan Bendera yang Dicuri

Bendera Rusia hilang dari konsulatnya di San Francisco, Amerika Serikat. Moskow menyebut benderanya dicuri.


Rusia Deteksi NATO Kembangkan Senjata Nuklir di Perbatasan

11 November 2017

Presiden Rusia, Vladimir Putin (kanan) dan Menteri Pertahanan Sergei Shoigu. Rex via mirror.co.uk
Rusia Deteksi NATO Kembangkan Senjata Nuklir di Perbatasan

Rusia mendeteksi peningkatan aktivitas NAT untuk mengembangkan senjata nuklir di perbatasan Rusia dan Belarus.


Korea Utara Sanggup Jatuhkan Bom Nuklir ke Eropa

1 November 2017

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un menyaksikan peluncuran rudal balistik Hwasong 12. Kantor Berita Korea Utara, KCNA, merilis foto ini, pada 16 September 2017. KCNA via REUTERS
Korea Utara Sanggup Jatuhkan Bom Nuklir ke Eropa

Korea Utara dapat menyerang Eropa atau Amerika Serikat dengan sebuah rudal nuklir.


Nato Tuding Korea Utara Menjadi Ancaman Global

31 Oktober 2017

Tembakan artileri selama latihan artileri Korea Utara yang terbesar yang menandai ulang tahun ke-85 pembentukan Tentara Rakyat Korea (KPA) pada tanggal 25 April 2017. REUTERS
Nato Tuding Korea Utara Menjadi Ancaman Global

Jens Stoltenberg mengatakan rudal balistik dan tes nuklir Korea Utara menjadi serangan serius terhadap Dewan Keamanan PBB.


Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

17 Oktober 2017

Dua kapal serbu amfibi pesanan Rusia, Sevastopol (kiri) dan Vladivostok bersandar di pelabuhan Saint-Nazaire, Prancis, 20 Desember 2014. Prancis belum mengirim kapal kelas Mistral tersebut karena tekanan dari Amerika Serikat dan negara-negara NATO. JEAN-SEBASTIEN EVRARD/AFP/Getty Images
Rusia Buka Kembali Jalur Feri ke Korea Utara

Rusia telah membuka kembali jalur lautnya ke Korea Utara setelah sekitar 2 bulan lamanya ditutup.


ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

29 September 2017

Rosatom. rosatom.ru
ROSATOM Rusia Bidik Asia Tenggara untuk Kerja Sama Nuklir

ROSATOM, BUMN Nuklir asal Rusia,??menjajaki peluang kerja sama di bidang energi nuklir di negara-negara kawasan Asia Tenggara..


Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

27 September 2017

Dmitry Bakshaev dan istrinya Natalia Baksheeva mengaku telah membantai dan memakan setidaknya 30 orang yang telah dibunuhnya. thesun.co.uk
Berkat Ponsel, Pasangan Kanibal yang Bunuh 30 Orang Ditangkap

Pasangan kanibal ditangkap polisi setelah ponselnya ditemukan dan mengaku telah membunuh sedikitnya 30 orang.


Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

6 September 2017

Presiden Amerika Serikat Donald Trump bertemu dengan preisden Rusia, Vladimir Putin, pada KTT G20 di Hamburg, Jerman, 7 Juli 2017. AP/Evan Vucci
Rusia Akan Tuntut Amerika Terkait Perampasan Properti Diplomatik

Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan Kementerian Luar Negeri untuk menuntut pemerintah Amerika Serikat atas perampasan properti diplomatik


Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

1 September 2017

Presiden Amerika Serikat Donald Trump bertemu dengan preisden Rusia, Vladimir Putin, pada KTT G20 di Hamburg, Jerman, 7 Juli 2017. AP/Evan Vucci
Presiden Trump Minta Rusia Tutup 3 Konsulatnya di Amerika

Amerika Serikat telah meminta Rusia untuk menutup 3 kantor konsulatnya di San Francisco, Washington, dan New York.