TEMPO.CO, Jakarta - Agen mata-mata dari Korea Selatan mengklaim telah memecahkan misteri hilangnya pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dari hadapan publik selama enam bulan belakangan. Sesuai dengan spekulasi berita internasional, Kim ternyata memang menjalankan operasi pergelangan kaki untuk mengambil kista yang bersarang di kakinya.
"Seorang dokter asing mengoperasi Kim pada bulan September atau Oktober. Agen mata-mata kami mengatakan ada kista pada kaki Kim karena obesitas, kebiasaan merokok, dan jadwal yang padat," kata salah satu anggota parlemen, Shin Kyung-min, seperti dilaporkan The Telegraph, Rabu, 29 Oktober 2014. (Baca: Hilang Lima Minggu, Kim Jong-un Akhirnya Muncul)
Shin menambahkan, agen mata-mata itu mengidentifikasi Kim mengidap sindrom tarsal tunnel, suatu kondisi yang menyebabkan sakit pada bagian tubuh karena kompresi saraf atau kista. Tidak ada cara penyembuhan selain melakukan pembedahan medis.
Shin tidak menjelaskan bagaimana agen mata-mata itu menemukan fakta tentang Kim. Namun, agen itu memang sering menganalisis perkembangan Korea Utara yang sangat tertutup. (Baca: Kim Jong-un Lakukan Operasi Pergelangan Kaki?)
Kim muncul lagi pada 14 Oktober lalu menggunakan tongkat untuk menyanggah kakinya yang pincang. Kemunculan Kim itu meruntuhkan dugaan bahwa putra Kim Il-sung ini mengalami sakit serius hingga kudeta politik.
RINDU P. HESTYA | THE TELEGRAPH
Berita Lain:
Singapura Akui Punya Izin Terbang di Pontianak
Aliran Lahar Gunung Kilauea Hawaii Semakin Meluas
ISIS Penggal 70 Perwira Senior Suriah