TEMPO.CO, Jakarta - Komite Wasit Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) akan turut menyelidiki tindakan wasit pemimpin pertandingan sepak bola Divisi Utama PSS Sleman melawan PSIS Semarang, Hulman Simangunsong. Wasit itu oleh Komisi Disiplin PSSI dianggap mengambil keputusan salah dengan membiarkan pertandingan aneh itu berjalan.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Lapangan Sepak Bola Angkatan Udara Adisucipto di Yogyakarta, Ahad lalu, 26 Oktober 2014, kedua tim sama-sama mencetak gol ke gawang sendiri. Tim PSS Sleman mengawalinya dengan mencetak dua gol bunuh diri di menit ke-87 dan 88. Lalu, PSIS Semarang "membalas" dengan mencetak tiga gol bunuh diri. Pertandingan berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan PSS Sleman.(Baca: Klub Pelaku Sepak Bola Gajah Didiskualifikasi )
"Kami akan menyelidiki hal itu," kata Ketua Komite Wasit PSSI Robertho Rouw kepada Tempo, Rabu, 29 Oktober 2014. "Setelah mendapat laporan resmi dari Komisi Disiplin, kami juga akan memanggil wasit dan pengawas pertandingan itu."
Menurut Robertho, secara etika, memang pertandingan semacam itu tidak boleh terus dibiarkan berlangsung. "Tapi, kami akan melihat regulasinya (soal penghentian pertandingan oleh wasit)," kata dia.
Robertho mengatakan, fenomena yang sering disebut 'Sepak Bola Gajah' ini juga menjadi perhatian Komite Eksekutif PSSI. "Kami akan bahas di rapat hari Minggu ini (2 November 2014)," ujarnya. (Baca: Jejak Sepak Bola Gajah dalam Sepak Bola Indonesia)
GADI MAKITAN
Berita Lain
Drogba Bikin Gol Lagi, Chelsea Kalahkan Shrewsburry
Balotelli Antar Liverpool Singkirkan Swansea
Semen Padang Tersingkir, Pendukung Rusuh
Semen Padang: Ada Konspirasi Menangkan Arema