TEMPO.CO, Jakarta - Sepak bola gajah tak hanya terjadi di Indonesia, tapi juga bisa ditemukan di beberapa negara lain. Nigeria adalah salah satunya.
Empat klub di negara tersebut diduga memainkan sepak bola gajah--istilah yang digunakan ketika salah satu atau kedua tim yang bertanding sengaja mengalah.
Empat klub tersebut yaitu Plateau United Feeders, Akurba FC, Police Machine, dan Babayaro FC. Pada Juli 2013, Plateau United Feeders mencukur Akurba FC dengan skor 72-0.
Saat bersamaan, Police Machine menghajar Babayaro FC dengan skor 67-0. Skor-skor menajubkan ini mengundang kecurigaan Federasi Sepak Bola Nigeria (NFF).
Penyelidikan pun langsung digelar. Hasilnya, keempat klub terbukti memainkan sepak bola gajah. Semua pemain dan ofisial diberi sanksi berupa skors seumur hidup.
Kasus lain terjadi di Madagaskar pada 2002, ketika klub AS Adema mengalahkan Stade Olympique L'Emyrne dengan skor 149-0. Rekor ini tercatat sebagai skor terbanyak dalam pertandingan sepak bola.
Stade Olympique L'Emyrne sengaja mengalah karena kecewa dengan kinerja wasit pada laga sebelumnya. Meski begitu, Federasi Sepak Bola Madagaskar (FMF) menskor mereka selama tiga tahun.
GUARDIAN | BBC | DWI AGUSTIAR
Baca Juga:
Persebaya Kritis, Rahmad Darmawan Tetap Optimistis
Ini Kesaksian Pengawas Soal Sepak Bola Gajah
Wasit 'Sepak Bola Gajah': Saya Ikut Malu
Tonton Siaran Ulang, Pelaku Sepak Bola Gajah Menunduk