TEMPO.CO, Tenggarong - Ambisi Persebaya dan Mitra Kukar merebut satu tiket ke babak semifinal Indonesia Super Liga pupus sudah. Bermain imbang di Stadion Aji Imbut Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Kamis, 30 Oktober 2014, Persebaya hanya bermain imbang 3-3.
Sementara di laga lain Pelita Bandung Raya melawan Persib Bandung berakhir dengan kemenangan PBR, 2-1. Dengan hasil ini PBR sekaligus mendapat tiket ke babak semi final mendampingi Maung Bandung. (Baca: Kalahkan Persib 2-1, PBR Lolos ke Semifinal)
Laga babak delapan besar antara Mitra Kukar menjamu Persebaya berjalan dengan tempo tinggi. Kedua tim sama-sama harus menang jika tak ingin tersingkir. Tuan rumah dengan segudang pemain ternama nasional langsung menyerang sejak peluit berbunyi di babak pertama.
Tak harus menunggu lama bagi tim berjuluk Naga Mekes ini unggul. Babak pertama baru berjalan enam menit, Rafael Maitimo sudah berhasil membawa timnya unggul. Melalui titik penalti, Rafael tak menyiakan peluang. Jendri Pitoy penjaga gawang Persebaya pun di paksa memungut si kulit bundar dari dalam jalanya.
Persebaya yang turun tanpa sejumlah pemain intinya tak ingin mengalah. Tertinggal satu gol, Emanuel Kenmogne dan kawan-kawan berbalik menggempur. Hanya berselang tujuh menit atau pada menit 13, Persebaya bisa menyamakan kedudukan. Serangan balik berbuah gol dari kaki pemain legiun Persebaya Isaac Pupo. Tendangan pemain jangkung ini menjebol gawang Dian Agus Prasetyo sekaligus membuat skor imbang 1-1.
Jual beli serangan pun terjadi. Persebaya tanpa Greg Nwokolo dan Ricardo Salampessy seperti tak banyak berubah. Serangan yang dibangun kerap menyibukkan pertahanan Mitra Kukar yang dijaga Reinaldo Lobo dan Dedy Gusmawan. Tapi kondisi justru berbalik.
Tuan rumah kembali unggul lewat striker Herman Dzumafo pada menit ke-18. Memanfaatkan kelengahan pemain belakang tim tamu, Dzumafo yang memiliki kemampuan penguasaan bola itu masih belum kehilangan kemampuannya membobol gawang lawan.
Kemenangan tim tuan rumah lagi-lagi tak bisa bertahan lama. Menit 31 Pupo kembali menggetarkan gawang tuan rumah. Pemain dengan posisi tengah ini lebih banyak menguasai bola. Tapi kali ini pemain asal Liberia ini berperan penting atas Persebaya pada laga ini.
Tak puas mengimbangi tuan rumah, Persebaya terus menggempur pertahanan Mitra Kukar. Lima menit kemudian, Persebaya membalikkan keadaan melalui tendangan Emanuel Kenmogne pada menit 36. KErjasama ciamik Kenmogne dan Pupo tak mampu dibendung hingga akhirnya Kenmogne menjebol gawang Dian Agus. Skor 3-2 bertahan hingga turun minum.
Babak kedua komposisi pemain tak berubah. Unggul satu gol, Persebaya tidak sama sekali mengendurkan serangan. Tapi tuan rumah tak mau dipemalukan di depan pendukungnya. Zulham Zamrun menjadi pahlawan pada menit 51. Lewat tendangan kaki kanan dari sudut sempit mampu menyamakan kedudukan. Jendri Pitoy pun dipaksa memungut bola kali ketiga di dalam gawangnya. Skor imbang 3-3 ini pun bertahan hingga laga usai.
FIRMAN HIDAYAT
Berita lain:
TrioMacan2000 Pernah Berkelahi dengan Staf Menteri
Kisah Menteri Susi Makan Sepiring dengan Karyawan
Ibu Penghina Jokowi di Facebook Nyaris Bunuh Diri