TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur DI Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X meminta kepala daerah Gunungkidul, Bantul, Kulon Progo, dan Sleman mengamankan lahan di kawasan geoheritage atau warisan batuan geologi. "Saya minta lahan-lahan di kawasan geoheritage diamankan, jangan sampai diperjualbelikan," kata Sultan saat menerima Kepala Badan Geologi Surono beserta perwakilan keempat pemerintah daerah di Kepatihan, Yogyakarta, Jumat, 31 Oktober 2014.
Saat ini, sembilan dari sebelas lokasi batuan geologi di DIY telah ditetapkan sebagai geoheritage oleh Badan Geologi. Penetapan itu dituangkan dalam Surat Keputusan Kepala Badan Geologi Nomor 1157.K/73/BGL/2014 tanggal 2 Oktober 2014 tentang Penentuan Kawasan Cagar Alam Geologi DIY.
Upaya pengamanan itu untuk melindungi kawasan geoheritage dari eksploitasi dan eksplorasi pihak lain. Surono mengatakan, dengan upaya itu, bukan berarti masyarakat tidak diperbolehkan menangguk keuntungan ekonomi dari kawasan tersebut. Menurut dia, masyarakat boleh berupaya memperoleh keuntungan melalui pelestarian, bukan eksploitasi. "Pelestarian melalui usaha ekonomi kreatif bidang pariwisata tanpa mengubah bentang alam," ujar Surono.
Sembilan kawasan tersebut meliputi Monumen Batu Gamping Eosen, Lava Bantal Berbah, dan endapan vulkanis purba Candi Ijo, Sleman. Kemudian, Goa Kiskendo dan bekas penambangan mangan di Kliripan, Kulon Progo. Ada pula gunung api Purba Nglanggeran, Pantai Wediombo-Siung, situs Bioturbasi di Gunungkidul, dan gumuk pasir di Parangtritis, Bantul.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Gunungkidul Budi Martono mengaku beban selanjutnya seusai penetapan itu adalah langkah harus dilakukan. Pemerintah Gunungkidul telah mengajukan proposal bantuan anggaran dana keistimewaan tahun 2015-2017 untuk pembangunan infrastruktur kawasan geoheritage, antara lain kuliner, homestay, parkir, dan seni-budaya, yang dinilainya belum tertata.
PITO AGUSTIN RUDIANA
Baca yang Terpopuler
Foto Porno Ini Bikin Penghina Jokowi Ditangkap
5 Serangan @TrioMacan2000 yang Bikin Gerah Pejabat
Jaga Habitat Ikan, Menteri Susi Ceburkan Truk ke Laut
Kisah Menteri Susi Makan Sepiring dengan Karyawan
Cerita Menteri Susi Nge-Trail di Aceh