Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemarau Dongkrak Nilai Jual Komoditas Perkebunan  

Editor

Raihul Fadjri

image-gnews
Seorang petani tembakau di Kledung, Temanggung, Jawa Tengah memeriksa daun tembakau dari serangan ulat, Rabu (13/6). TEMPO/Budi Purwanto
Seorang petani tembakau di Kledung, Temanggung, Jawa Tengah memeriksa daun tembakau dari serangan ulat, Rabu (13/6). TEMPO/Budi Purwanto
Iklan

TEMPO.CO, Semarang - Pemerintah Jawa Tengah menyatakan nilai jual sejumlah komoditas perkebunan saat musim kemarau sekarang sedang naik. Kualitas komoditas itu dinilai cocok dipanen saat puncak musim kemarau. "Musim kemarau mempengaruhi kualitas komoditas tebu, kopi dan tembakau," kata Kepala Dinas Perkebunan Jawa Tengah Tegoeh Winarno, Jumat, 31 Oktober 2014.

Data Dinas Perkebunan Jawa Tengah menunjukkan nilai lelang gula hasil panen tebu yang diproduksi pada Oktober mencapai Rp 8.387 per kilogram, atau naik dari hasil lelang sebelumnya yang maksimal hanya Rp 6 ribu. "Tingginya harga itu disebabkan kualitas rendeman tebu Oktober mencapai 7,5 atau lebih baik dibanding sebelumnya yang hanya 6,5 hingga 6,6," kata Tegoeh.

Sayang, Tegoeh melanjutkan, tak semua petani tebu di Jawa Tengah menikmati hasil dari tingginya harga tersebut. Menurut dia, saat ini tinggal sebagian petani tebu di wilayah timur dan selatan Jawa Tengah yang masih memanen tebu. Sedangkan di daerah barat, seperti Pemalang, Tegal dan Brebes, tebu sudah habis.

Selain tebu, nilai jual komoditas kopi jenis robusta di Jawa Tengah saat ini juga meningkat, mencapai angka Rp 23 ribu per kilogram, atau naik dari harga saat cuaca tidak panas yang Rp 18-19 ribu. Selain kualitasnya baik, hasil panen kopi pun melimpah, yakni hingga 1,4 ton per hektare. (Baca: Orang Indonesia Makin Gemar Minum Kopi)

Sedangkan harga tembakau di sejumlah daerah penghasil tembakau di Jawa Tengah saat ini mencapai angka Rp 40-50 ribu per kilogram, lebih tinggi dibanding saat musim hujan.

Tingginya nilai jual sejumlah komoditas perkebunan itu diharapkan menjadi acuan bagi petani agar bisa membaca situasi alam dalam memproduksi tanaman. "Ini jadi pemahaman bagi petani perkebunan. Jangan sampai salah membaca gejala alam, sehingga kualitas tanaman ambruk," katanya. (Baca: RUU Perkebunan Sah, Pengusaha Wajib Perhatikan Ini)

Dinas Perkebunan Jawa Tengah memberikan rekomendasi agar petani menerapkan sistem tanam sesuai dengan gejala alam. Langkah itu terkait dengan kondisi cuaca saat ini yang kadang berubah-ubah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Paguyuban Petani Tembakau Demak Supriyadi membenarkan saran Dinas Perkebunan itu. Menurut dia, petani tembakau Demak tak menikmati hasil panen tanaman yang dipelihara karena telanjur menanam tembakau pada Juni lalu. "Akhirnya tanaman sering kena air dan hasil panen tak bagus," kata Supriyadi.

Menurut dia, nilai jual panen tembakau saat ini tak dinikmati anggota paguyuban, yang saat ini sudah beralih pada penanaman jagung. "Sedangkan nilai jual jagung sedang anjlok di kisaran Rp 2.800 per kilogram," kata Supriyadi. Harga itu lebih rendah dibanding nilai jual tahun lalu yang mencapai angka Rp 3.100 per kilogram. 

EDI FAISOL

Terpopuler
Ini Sebab Presiden Jokowi Susah Dilengserkan MPR 
Jadi Menteri, Gaji Susi Tinggal 1 Persen 
Fadli Zon Keluarkan Ancaman untuk DPR Tandingan
Kemlu AS: Menhan Ryamizard bukan Pelanggar HAM  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

25 hari lalu

Peserta aksi mogok makan menuntut pembebasan tiga petani pakel yang ditangkap secara paksa, aksi ini berlangsung di depan Kementerian Agraria dan tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional, Jakarta Selatan, Senin, 20 Februari 2023. Mulai pukul 10:30, massa mulai aktif membentangkan poster tuntutan sampai memajang surat pernyataan dari beberapa elemen yang terlibat. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

Konflik Agraria antara petani Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari makin berlarut-larut.


Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

39 hari lalu

Ilustrasi penyerangan. Shutterstock
Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

Diduga preman dan sekuriti PT Perkebunan dan Dagang Bumi Sari Maju Sukses melakukan serangan dan intimidasi terhadap petani Desa Pakel Banyuwangi.


Kementan Targetkan Penanaman Tumpang Sari Padi Gogo Seluas 500 Ribu Hektare di Lahan Sawit

49 hari lalu

Petani menanam bibit padi di lahan persawahan desa Putukrejo, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Selasa, 27 Desember 2022. Penggilingan Jawa Timur pada awal Desember 2022 lalu juga menyatakan siap memasok beras ke Bulog sebanyak 42,1 ribu ton. TEMPO/Imam Sukamto
Kementan Targetkan Penanaman Tumpang Sari Padi Gogo Seluas 500 Ribu Hektare di Lahan Sawit

Kementerian Pertanian atau Kementan menargetkan penanaman padi gogo di lahan perkebunan sawit dan kelapa seluas 500 ribu hektare.


KPA Catat 2.939 Letusan Konflik Agraria di Era Jokowi, Didominasi Perkebunan dan PSN

20 Januari 2024

Warga membawa poster saat unjuk rasa bela Rempang di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 26 September 2023. Mereka menuntut aparat untuk membebaskan warga yang ditahan saat konflik agraria antara warga Rempang dibubarkan oleh aksi represif polisi. Massa aksi juga menyerukan agar pemerintah lebih pro pada hak-hak rakyat ketimbang pencaplokan lahan demi investasi. TEMPO/Prima mulia
KPA Catat 2.939 Letusan Konflik Agraria di Era Jokowi, Didominasi Perkebunan dan PSN

Angka letusan konflik yang terjadi di era Jokowi, menurut KPA, mengalami kenaikan dua kali lipat (100 %) dibanding satu dekade pemerintahan SBY.


KPA Sebut Ada 241 Konflik Agraria Sepanjang 2023, Paling Banyak Konflik di Sektor Perkebunan Sawit

15 Januari 2024

Shutterstock.
KPA Sebut Ada 241 Konflik Agraria Sepanjang 2023, Paling Banyak Konflik di Sektor Perkebunan Sawit

Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA) mencatat ada 241 konflik agraria sepanjang 2023.


Anies Klaim Sektor Agromaritim Bisa Turunkan Pengangguran hingga 44 Persen

11 Januari 2024

Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, ketika ditemui usai Acara Dialog Capres bersama Kadin di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat pada Kamis, 11 Januari 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Anies Klaim Sektor Agromaritim Bisa Turunkan Pengangguran hingga 44 Persen

Anies menyebut, sektor agromaritm dapat menurunkan angka pengangguran hingga 44 persen.


Syarat dan Tata Cara Mengajukan HGU, Benarkah Gratis?

11 Januari 2024

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional ATR/BPN Hadi Tjahjanto (keempat kiri) berdialog dengan warga saat menyerahkan sertifikat tanah di Desa Muktisari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Kamis 12 Oktober 2023. Sebanyak 405 sertifikat tanah dibagikan kepada warga secara gratis pada proses redistribusi tanah eks Hak Guna Usaha (HGU) PT Maloya yang telah ditetapkan menjadi Lokasi Prioritas Reforma Agraria (LPRA). ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Syarat dan Tata Cara Mengajukan HGU, Benarkah Gratis?

Memanfaatkan tanah milik negara untuk kepentingan bisnis tertentu dibolehkan. Mengajukan HGU biasanya untuk tanah yang luas dalam waktu panjang.


Kepala Badan Karantina Lepas Ekspor Asal Sumsel Rp153 Miliar, Ada Kodok Tujuan Perancis

8 Desember 2023

Kepala Badan Karantina Indonesia, Sahat M. Panggabean memberikan keterangan pers usai melepas langsung ekspor menuju 12 negara sekaligus. TEMPO/Parliza Hendrawan
Kepala Badan Karantina Lepas Ekspor Asal Sumsel Rp153 Miliar, Ada Kodok Tujuan Perancis

Pelepasan ekspor hari ini turut membuka peluang baru untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.


Industri Sawit Terpukul Ketidakstabilan Global, Apa Saja yang Sudah Dilakukan Pemerintah?

2 November 2023

Lahan perkebunan Sawit  di Gane Timur, Halmahera Selatan, Maluku Utara, Selasa 23 Januari 2023. (FOTO/Budhy Nurgianto)
Industri Sawit Terpukul Ketidakstabilan Global, Apa Saja yang Sudah Dilakukan Pemerintah?

Menteri Airlangga membeberkan langkah pemerintah menghadapi perlambatan ekonomi yang berdampak signifikan terhadap industri kelapa sawit.


Jokowi Mau Lanjutkan Hilirisasi ke Sektor Perkebunan hingga Kelautan

24 Oktober 2023

Presiden Joko Widodo atau Jokowi saat ditemui di Senayan, pada Selasa, 24 Oktober 2023. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Mau Lanjutkan Hilirisasi ke Sektor Perkebunan hingga Kelautan

Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengatakan progran hilirisasi bakal berlanjut.