TEMPO.CO, Medan - General Manager PT PLN Sumatera Utara Bernadus Sudarmanta mengatakan penyitaan komponen mesin pembangkit oleh kejaksaan tidak mempengaruhi kondisi kelistrikan di Sumatera Utara. (Baca: Kata Menteri Rini Soal Krisis Listrik Medan)
Menurut dia, sejak kemarin malam, seluruh wilayah di Sumatera Utara sudah bebas dari pemadaman bergilir. Pasokan listrik sebesar 200 megawatt dari pembangkit di Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat; dan 90 megawatt dari PT Inalum akan mengatasi krisis listrik di provinsi ini.
"Tapi untuk benar-benar total dari pemadaman listrik, PLN Sumut masih menunggu beroperasinya satu lagi pembangkit 200 megawatt di Pangkalan Susu 200 serta pasokan tambahan dari PT Inalum 120 megawatt lagi," kata Sudarmanta kepada Tempo, Jumat, 31 Oktober 2014. (Baca : Dahlan: Sumatera Utara Masih Rawan Krisis Listrik)
Dalam kunjungan kerja ke Sumatera Utara, 29 Oktober 2014, Presiden Joko Widodo berjanji pemadaman listrik di Sumatera Utara akan segera teratasi. Warga Sumatera Utara yang sudah lelah dengan kondisi byarpet listrik berharap janji Presiden Joko Widodo terealisaasi.
"Saya rasa semua warga Sumut akan senang jika janji Presiden Joko Widodo mengatasi krisis listrik terwujud. Warga Sumut sudah lama gelap-gelapan tak kenal waktu," kata Netty Manalu, salah satu warga Kota Medan, kepada Tempo.
SAHAT SIMATUPANG
Berita Terpopuler
Ini Sebab Presiden Jokowi Susah Dilengserkan MPR
Jadi Menteri, Gaji Susi Tinggal 1 Persen
Kemlu AS: Menhan Ryamizard bukan Pelanggar HAM
Kala Menteri Susi Adu Lari dengan Wartawan
JK Nilai Penanganan Kasus Penghinaan Jokowi Terus