TEMPO.CO, Jakarta - Akun @TrioMacan2000 sedang menjadi perbincangan publik. Musababnya, salah satu admin akun kontroversial itu, Edy Saputra ditangkap polisi pada Rabu, 29 Oktober 2014. Dia diduga memeras pejabat PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Tempo pernah bertemu Raden Nuh, pemilik akun @TrioMacan2000 yang sudah dibekukan Twitter karena mencuitkan tuduhan-tuduhan yang dinilai pengelola media sosial paling populer itu berisi fitnah. Pertemuan pertama berlangsung di Bakoel Koffee, Cikini, Jakarta Pusat. Dia menyebut, punya dokumen yang berisi korupsi pengadaan pupuk di Kementerian Pertanian.(Baca : Admin Ditangkap, TrioMacan Masih Berkicau )
Pada saat bertemu, kasus korupsi pupuk yang diungkap Raden kebanyakan narasi tanpa didukung dokumen yang valid.
Dia juga mengaku tahu ada pejabat yang menyetor Rp 3,5 miliar pada petinggi Komisi Pemberantasan Korupsi untuk meredam agar kasus itu tak diambil alih KPK dari Kejaksaan Agung. Tapi, siapa nama pejabat tersebut dan modusnya menyuap petinggi KPK, Raden enggan menceritakan secara detail. "Nanti tahu siapa sumbernya," kata Raden pada Tempo.
Dia melanjutkan. bila korupsi pupuk di Kementerian Pertanian itu melibatkan politikus Dewan Perwakilan Rakyat, pejabat kementerian, dan jaksa, karena pengusaha pupuk dianggap ingkar janji. Lagi-lagi, Raden menolak untuk menceritakan kronologis peristiwa yang dia ketahui, malah meminta Tempo menelusuri sendiri kaitan antar orang di sekitar kasus itu.(Baca : TrioMacan2000 Pernah Berkelahi dengan Staf Menteri)
Pertemuan Tempo dengan Raden kedua kalinya terjadi pada 22 Mei 2012. Raden, usianya sekitar 43 tahun, mengontak dan meminta bertemu di sebuah hotel di Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Ia membawa Tempo ke sebuah ruang karaoke remang-remang di lantai atas. Raden mengaku berada di hotel tersebut karena sedang membicarakan sebuah proyek dengan seorang kepala daerah. "Saya ini kan konsultan hukum dan bisnis," katanya.
Akun @TrioMacan2000 sudah sangat terkenal kala itu, dengan pengikut nyaris 300.000. Waktu itu, mereka sedang gencar mencuitkan korupsi Petral, anak usaha Pertamina di Singapura yang bertugas mengimpor minyak mentah. Menteri BUMN Dahlan Iskan ketika itu berencana membubarkannya.
Kali ini, Tempo menguji kebenaran Raden sebagai pemilik akun @TrioMacan2000. Kami memintanya untuk mencuitkan kalimat yang dieja Tempo, sejurus kemudian cuitan tersebut muncul di akun tersebut.
Lagi-lagi, Raden tak melengkapi informasinya ihwal skandal Petral dengan dokumen yang valid. Dia menyebut, memperoleh informasi tersebut dari seorang konsultan yang dekat dengan Petral sehingga informasinya A1 atau valid. Namun, permintaan Tempo agar dipertemukan dengan sumber informasi tersebut ia tolak. "Cerita dari kami saja sudah valid," katanya.
RAYMUNDUS RIKANG
Berita Terpopuler
5 Serangan @TrioMacan2000 yang Bikin Gerah Pejabat
Perintah Susi Kerap Bikin Karyawan Heran
Nyentrik, Banyak Meme Menteri Susi di Dunia Maya
Penghina Jokowi Rajin Ikuti Pengajian