Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Swedia Akui Palestina sebagai Negara  

image-gnews
Seorang wanita Palestina mengacungkan dua jarinya diantara keamanan Israle dan muslim Palestina saat berada di Pintu utama Masjid Al Aqsa, Yerusalem, 15 Oktober 2014. Muslim dilarang memasuki masjid Al Aqsa saat perayaan Sukkot bagi para Yahudi. Salih Zeki Fazlioglu/Anadolu Agency/Getty Images
Seorang wanita Palestina mengacungkan dua jarinya diantara keamanan Israle dan muslim Palestina saat berada di Pintu utama Masjid Al Aqsa, Yerusalem, 15 Oktober 2014. Muslim dilarang memasuki masjid Al Aqsa saat perayaan Sukkot bagi para Yahudi. Salih Zeki Fazlioglu/Anadolu Agency/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Swedia akhirnya mengakui Palestina sebagai negara sesuai dengan kriteria di bawah pengakuan hukum internasional. Langkah Swedia ini mencerminkan ketidaksabaran internasional kepada Israel yang telah menduduki Palestina hampir setengah abad, khususnya di wilayah Tepi Barat, Yerusalem Timur, dan Jalur Gaza.

"Palestina memiliki wilayah, rakyat, dan pemerintah. Itu semua sudah cukup sebagai syarat untuk pengakuan sebuah negara. Keputusan ini kami buat setelah melihat bagaimana perundingan untuk damai tidak pernah terwujud dan bagaimana kekerasan selalu kembali terjadi di Gaza," kata Menteri Luar Negeri Swedia Margot Wallstrom, seperti dilaporkan The Huffington Post, Kamis, 30 Oktober 2014.

Keputusan itu disambut baik oleh pemerintah Palestina. Hanan Ashrawi, pejabat senior Palestina, menilai keputusan Swedia sebagai anggota Uni Eropa adalah keputusan yang berprinsip dan berani. (Baca: Warga Israel dan Palestina Tak Boleh Satu Bus)

"Ini merupakan harapan kami untuk diakui oleh negara Uni Eropa. Kami harap seluruh dunia akan mengikuti Swedia untuk mengakui Palestina sebelum solusi perdamaian di antara kedua negara kembali runtuh," kata Ashrawi.

Namun keputusan ini langsung dikecam pemerintah Israel. Sesaat setelah pengumuman Wallstrom, Menteri Luar Negeri Avigdor Lieberman mengumumkan bahwa keputusan ini merupakan hal yang menyedihkan dan hanya akan memperkuat unsur-unsur ekstremis di Palestina.

"Ini menunjukkan bahwa pemerintah Swedia memilih untuk mengambil langkah deklaratif yang hanya akan menyebabkan kerugian," kata Lieberman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Israel menyatakan Palestina hanya mendapat kemerdekaan jika setiap negara sudah melakukan negosiasi perdamaian. Pengakuan Swedia itu, kata Lieberman, dapat merusak proses negosiasi. Namun Palestina menilai Israel tidak serius menyudahi negosiasi perdamaian meski sudah didesak oleh pemimpin internasional.

RINDU P. HESTYA | THE HUFFINGTON POST

Berita Lain:
Kemlu AS: Menhan Ryamizard bukan Pelanggar HAM
Nonton Sinetron, 10 Pejabat Korut Ditembak Mati 
Belanda Tagih Janji Rusia Soal Bukti MH17

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Joe Biden Dukung Solusi Dua Negara untuk Perdamaian Palestina-Israel

27 Januari 2021

Presiden AS Joe Biden bersiap untuk bertemu dengan Menteri Pertahanan AS yang baru Lloyd Austin di Kantor Oval di Gedung Putih di Washington, AS, 25 Januari 2021. [REUTERS / Kevin Lamarque]
Joe Biden Dukung Solusi Dua Negara untuk Perdamaian Palestina-Israel

Pemerintahan Joe Biden juga akan membuka dua kantor perwakilan diplomatik Palestina di Washington dan Yerusalem setelah ditutup Donald Trump.


Gara-gara Yerusalem, Palestina Tarik Dubesnya dari Amerika

1 Januari 2018

Palestina menarik duta besarnya dari Amerika Serikat, Husam Zomlot gara-gara keputusan kontroversial soal Yerusalem. AP
Gara-gara Yerusalem, Palestina Tarik Dubesnya dari Amerika

Palestina menarik Husam Zomlot, dubes untuk Amerika Serikat menyusul keputusan kontroversial Washington soal Yerusalem sebagai ibu kota Israel


Mesir Sambut Rekonsiliasi Hamas-Fatah di Palestina

18 September 2017

Anak-anak sekolah Palestina menghadiri sebuah pelajaran di dalam tenda setelah tentara Israel menyita kafilah yang digunakan sebagai ruang kelas sekolah, karena tidak adanya izin pembangunan yang dikeluarkan Israel, di desa Tepi Barat Jubbet Al Dhib, dekat Betlehem, 24 Agustus 2017. REUTERS
Mesir Sambut Rekonsiliasi Hamas-Fatah di Palestina

Mesir sambut rekonsiliasi Hamas dan Fatah untuk membangun persatuan Palestina.


Hamas - Fatah Berdamai, Palestina Menuju Satu Pemerintahan  

18 September 2017

Warga Palestina turun ke jalan dalam demonstrasi menentang langkah-langkah keamanan baru Israel di pintu masuk kompleks masjid al-Aqsa, di Kota Gaza, 21 Juli 2017. REUTERS/Mohammed Salem
Hamas - Fatah Berdamai, Palestina Menuju Satu Pemerintahan  

Hamas menerima persyaratan damai yang ditawarkan kepala gerakan Fatah sekaligus Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, untuk mengakhiri dua pemerintahan di Palestina.


Israel Tembak Mati Pemuda Palestina di Tepi Barat

4 September 2017

Seorang wanita Palestina duduk diantara pakaian bekas dagangannya saat berada di pasar loak mingguan di kamp pengungsian Nusseirat, Gaza, 15 Februari 2016. AP/Khalil Hamra
Israel Tembak Mati Pemuda Palestina di Tepi Barat

Warga lainnya di kamp pengungsi, Aziz Arafeh, juga mengalami luka tembak di bagian lengan.


Israel Bangun Pemukiman di Palestina, PBB: Hambat Solusi 2 Negara

30 Agustus 2017

Dua orang pemuda Palestina melakukan kolaborasi saat menunjukan keahlian parkour di pelabuhan Gaza, 11 Agustus 2017. REUTERS/Mohammed Salem
Israel Bangun Pemukiman di Palestina, PBB: Hambat Solusi 2 Negara

PBB mengatakan Israel bangun pemukiman di Palestina menjadi hambatan utama mencapai solusi dua negara dan proses perdamaian dengan Palestina.


Forum OKI, Menlu: Umat Islam Harus Bersatu Bantu Palestina  

2 Agustus 2017

Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi dalam Pertemuan Dewan Menteri Luar Negeri ke-43 OKI di Tashkent, Uzbekistan, 19 Oktober 2016. Foto: BAM Kemlu RI
Forum OKI, Menlu: Umat Islam Harus Bersatu Bantu Palestina  

mengusulan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) memberikan perlindungan internasional terhadap Masjid Al-Aqsa sebagai kompleks suci tiga agama.


Masjid Al Aqsa, PKB Gelar Halaqoh Cari Solusi Konflik Palestina  

29 Juli 2017

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) saat membuka acara Halaqoh Ulama Rakyat PKB di Hotel Best Western, Kemayoran, Jakarta, 28 November 2016. Tempo/Fajar Pebrianto
Masjid Al Aqsa, PKB Gelar Halaqoh Cari Solusi Konflik Palestina  

DPP PKB menggelar halaqoh ulama rakyat di Ponpes Al-Mizan Majalengka Jawa Barat mencari solusi konflik di Masjid Al Aqsa antara Palestina-Israel.


Din Berharap RI Dorong Sidang Darurat untuk Palestina  

28 Juli 2017

Ketua MUI Din Syamsuddin bersama dua Wakil Ketua Nazarrudin Umar (kanan) dan Didin Hafiduddin (kiri). TEMPO/Imam Sukamto
Din Berharap RI Dorong Sidang Darurat untuk Palestina  

Din menilai pemerintah mampu mengerahkan negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam dengan mengusulkan sidang darurat.


Presiden Palestina Mahmoud Abbas Bekukan Hubungan dengan Israel

22 Juli 2017

Sayap militer Hamas ambil bagian dalam sebuah pertunjukan militer untuk memprotes alat detektor keamanan yang dipasang di pintu masuk kompleks Masjid Al-Aqsa, di Khan Younis, di Jalur Gaza selatan, 20 Juli 2017. Pemasangan metal detector tersebut telah menimbulkan kemarahan warga Palestina. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
Presiden Palestina Mahmoud Abbas Bekukan Hubungan dengan Israel

Presiden Palestina Mahmoud Abbas membekukan sementara hubungan dengan Israel sebagai protes atas peraturan keamanan Masjid Al-Aqsa yang baru.