TEMPO.CO, Beijing - Seorang anak berusia delapan tahun di Cina tewas ditikam dalam serangan di sebuah sekolah dasar. Dalam peristiwa yang terjadi pada Jumat, 31 Oktober 2014, itu, dua siswa juga ditikam hingga terluka parah.
Media setempat melaporkan, serangan itu dilakukan seorang tersangka yang baru bebas dari penjara April lalu. Pria itu menyerang para siswa sekolah di provinsi timur, Jiangxi, saat jam pulang sekolah. "Pelaku kemudian melarikan diri ke sebuah gunung yang berada di dekat sekolah itu," demikian bunyi laporan kantor berita resmi Cina, Xinhua, seperti dikutip Reuters, Jumat ini.
Tanpa memberikan rincian lebih lanjut, Xinhua melaporkan, kedua siswa yang terluka parah kini sedang berada dalam perawatan intensif sebuah rumah sakit.
Kejahatan dengan kekerasan jarang terjadi di Cina bila dibandingkan dengan negara-negara lain. Namun ada serangkaian serangan yang terjadi di sekolah dalam beberapa tahun terakhir.
Insiden-insiden seperti itu menimbulkan tuntutan untuk menciptakan keamanan yang lebih baik di sekolah-sekolah Cina, negara yang banyak penduduknya hanya memilih memiliki satu anak. (baca juga: Peneliti: Cina Hadapi Risiko Tinggi Ebola)
Pada Mei lalu, seorang pria yang membawa pisau menikam dan melukai delapan siswa di sebuah sekolah dasar di Hubei. Lalu, pada Desember 2012, seorang pria menerobos ke sekolah dasar di sebuah desa di provinsi tengah, Henan, dan melakukan penikaman hingga melukai 23 siswa.
Kebanyakan sekolah di Cina tidak dijaga oleh satuan pengamanan yang terlatih untuk menghadapi serangan mendadak seperti itu.
REUTERS | ROSALINA
Berita Terpopuler Lain:
Ini Sebab Presiden Jokowi Susah Dilengserkan MPR
Jadi Menteri, Gaji Susi Tinggal 1 Persen
Fadli Zon Keluarkan Ancaman untuk DPR Tandingan
Kemlu AS: Menhan Ryamizard bukan Pelanggar HAM