Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiga Kartu Sosial Diluncurkan 7 November  

image-gnews
Calon Presiden Joko Widodo menunjukkan Kartu Jakarta Indonesia Pintar dan Karti Indonesia Sehat saat kampanye di Pasar Wage dan Pasar Manis Sokaraja, 13 Juni 2014. (Aris Andrianto/Tempo)
Calon Presiden Joko Widodo menunjukkan Kartu Jakarta Indonesia Pintar dan Karti Indonesia Sehat saat kampanye di Pasar Wage dan Pasar Manis Sokaraja, 13 Juni 2014. (Aris Andrianto/Tempo)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani menggelar rapat bersama sejumlah menteri yang dikoordinasikan olehnya pada Jumat, 31 Oktober 2014. Menurut Menteri Kesehatan Nila Moeloek, rapat ini membicarakan tiga kartu sosial: Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar, dan Kartu Keluarga Sejahtera.

"Kemungkinan 7 November diluncurkan, tapi tentatif, ya," ujar Nila ketika ditemui di kantor Kementerian Pembangunan Manusia, Jakarta Pusat. Tentatif yang dimaksud Nila yakni bisa juga diundur.

Rapat ini, tutur Nila, membicarakan masalah teknis dan mekanisme peluncuran kartu. Pertemuan juga membahas tentang jumlah penerima, besaran, dan teknis lainnya. (Baca: Harga BBM Naik, Ada Kartu Sehat, Pintar, Sejahtera)

Adapun program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan, kata Nila, tak dihapus. "Kemungkinan dilebur dan justru akan ada penambahan program kesejahteraan," ujarnya. Namun dia belum mau memaparkan keunggulan Kartu Indonesia Sehat dibanding BPJS karena sedang dimatangkan. (Baca: BPJS: Kartu Indonesia Sehat Hanya Brand Baru)

Selain Nila dan Puan, sejumlah menteri telah hadir di pertemuan tersebut. Mereka adalah Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Dasar-Menengah Anies Baswedan; Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin; Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo; Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yambise; Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa; Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno; Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara; Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Marwan Jafar; Sekretaris Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan; serta Dirut BPJS Kesehatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

SUNDARI

Berita Lain
5 Serangan @TrioMacan2000 yang Bikin Gerah Pejabat
Perintah Susi Kerap Bikin Karyawan Heran 
Nyentrik, Banyak Meme Menteri Susi di Dunia Maya 
Penghina Jokowi Rajin Ikuti Pengajian  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Astra Gandeng Raline Shah Sebagai Juri Tamu di 15th SATU Indonesia Awards 2024

14 hari lalu

Astra Gandeng Raline Shah Sebagai Juri Tamu di 15th SATU Indonesia Awards 2024

Pendaftaran SATU Indonesia Awards dibuka mulai 4 Maret - 4 Agustus 2024.


Pilihan Menu Makan Siang Gratis Ala Prabowo: Paket Ayam dan Perkedel, Gado-Gado hingga Siomay

26 hari lalu

SMP Negeri 2 Curug, Tangerang melakukan persiapan simulasi program makan siang gratis. Agenda simulasi dilakukan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Pilihan Menu Makan Siang Gratis Ala Prabowo: Paket Ayam dan Perkedel, Gado-Gado hingga Siomay

Berikut ini perkiraan sejumlah menu makan siang gratis ala Prabowo-Gibran....


Pentingnya Peran Masyarakat Ikut Cegah Keluarga Terkena Demam Berdarah Dengue

18 Januari 2024

Diskusi bertajuk Peran Masyarakat dalam Perlindungan Keluarga terhadap Ancaman Dengue/Istimewa
Pentingnya Peran Masyarakat Ikut Cegah Keluarga Terkena Demam Berdarah Dengue

Mengatasi masalah demam berdarah dengue harus menjadi urgensi. Peran serta masyarakat ikut cegah DBD sangat diperlukan.


Sri Mulyani Bayar Utang Kompensasi BBM ke Pertamina Rp 132,44 Triliun

4 Januari 2024

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Nicke Widyawati. Foto/ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra dan TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani Bayar Utang Kompensasi BBM ke Pertamina Rp 132,44 Triliun

Pemerintah melalui Menteri Keuangan Sri Mulyani telah membayar dana kompensasi BBM selama 2023 sebesar Rp 132,44 triliun (termasuk PPN).


Menteri Muhadjir Effendy Mobilisasi Dokter Ortopedi Bantu Korban Gempa Cianjur

23 November 2022

Menjadi korban gempa Cianjur, ratusan jiwa warga Cibereum terpaksa mengungsi. Mereka mengungsi di tenda alakadarnya tanpa ada dapur umum. Selasa, 22 November 2022. TEMPO/M.A MURTADHO
Menteri Muhadjir Effendy Mobilisasi Dokter Ortopedi Bantu Korban Gempa Cianjur

Muhadjir Effendy memobilisasi dokter ahli ortopedi atau bedah tulang untuk membantu penanganan korban Gempa Cianjur.


Muhadjir Effendy ke MTsN 19 Jakarta, Peminat Tinggi, yang Daftar 1.000 yang Diterima 180

7 Oktober 2022

Petugas berada di lokasi robohnya tembok Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 19 di Pondok Labu, Jakarta, Kamis, 6 Oktober 2022. Tiga siswa MTsN 19 Pondok Labu meninggal dunia setelah tertimpa tembok sekolah yang roboh diakibatkan hujan deras dan meluapnya air gorong-gorong. TEMPO/M Taufan Rengganis
Muhadjir Effendy ke MTsN 19 Jakarta, Peminat Tinggi, yang Daftar 1.000 yang Diterima 180

Muhadjir Effendy tinjau Madrasah Tsanawiyah Negeri atau MTsN 19 Jakarta di Pondok Labu, Jakarta Selatan pada Jum'at 7 Oktober 2022.


Bansos Rp 24,17 Triliun Dinilai Terlalu Kecil, Ekonom Sebut 115 Juta Orang Rentan Belum Masuk Daftar

30 Agustus 2022

Presiden Joko Widodo menyerahkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada warga saat mengunjungi Pasar Tradisional di Baros, Serang, Banten, Jumat, 17 Juni 2022. Presiden Jokowi berbincang dengan warga dan para pedagang untuk mengecek harga-harga bahan pokok serta menyerahkan sejumlah bantuan langsung tunai (BLT) kepada sejumlah warga penerima manfaat. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Bansos Rp 24,17 Triliun Dinilai Terlalu Kecil, Ekonom Sebut 115 Juta Orang Rentan Belum Masuk Daftar

Bhima Yudhistira menilai tambahan anggaran bantalan sosial berupa bansos Rp 24,17 triliun untuk kompensasi kenaikan harga BBM subsidi terlalu kecil.


Sebab Rehabilitas Medis Penting Bagi Penyandang Disabilitas

15 Desember 2020

Ilustrasi penyandang disabilitas atau difabel. REUTERS | Rafael Marchante
Sebab Rehabilitas Medis Penting Bagi Penyandang Disabilitas

Penyandang disabilitas tetap membutuhkan rehabilitasi medis dalam berbagai fase layanan kesehatan.


Hadapi Pandemi Covid-19, Negara Tangguh atau Rapuh?

19 Agustus 2020

Pakar Kesehatan Prof. Dr.dr. Nila Djuwita F Moeloek usai ditemui dalam acara peluncuran layanan homecare LoveCare di Jakarta, Kamis 30 Januari 2020. TEMPO/ Eka Wahyu Pramita
Hadapi Pandemi Covid-19, Negara Tangguh atau Rapuh?

Nila Moeloek mengatakan wabah Covid-19 menguji apakah negara tangguh atau rapuh menghadapi masalah kesehatan ini.


Cerita Nila Moelek di Tahun Awal BPJS Kesehatan

19 Juni 2020

Pakar Kesehatan Prof. Dr.dr. Nila Djuwita F Moeloek usai ditemui dalam acara peluncuran layanan homecare LoveCare di Jakarta, Kamis 30 Januari 2020. TEMPO/ Eka Wahyu Pramita
Cerita Nila Moelek di Tahun Awal BPJS Kesehatan

Menteri Kesehatan 2014-2019, Nila Moeloek, bercerita soal pengalamannnya mengembangkan dan memperbaiki kekurangan yang ada di BPJS Kesehatan.