TEMPO.CO , Jakarta - Pekan ini netizen dihebohkan oleh berita penangkapan seorang pembantu tukang sate bernama Muhammad Arsad. Arsad ditangkap polisi karena dituduh menghina Presiden Jokowi pada 23 Oktober lalu. (Baca: Hina Jokowi, Tukang Tusuk Sate Klaim Iseng).
Arsad mengunggah gambar editan pria telanjang yang bermuka mirip Jokowi. Arsad pun lalu dijerat dengan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) serta UU Pornografi. Tidak main-main Arsad diancam 10 tahun penjara karena melakukan penghinaan tersebut.
Sikap netizen pun terbelah. Ada yang mengutuk, ada pula yang membela Arsad. Salah satu bentuk dukungan dari warga Twitter yakni membuat gerakan #Save TukangSate. Pengguna Twitter banyak menggunakan tagar tersebut untuk mendukung Arsad.
"Menjarain tukang sate ingetin ane pada zaman Soeharto, kenapa nggak sekalian aja dibuang ke Nusa Kambangan? #muakpemerintah#SaveTukangSate," tulis akun @Iraha_atuh. (Baca: Ibu Tersangka Penghinaan Mau Cium Kaki Jokowi).
Tak sedikit dari mereka yang mengungkapkan kekecewaan terhadap sikap Jokowi. "Katanya pro rakyat kecil. Tapi ya gitu, orang kecil dijdiin korban juga. Sehat pak Jokowi?#SaveTukangSate."
Banyaknya dukungan untuk tukang sate, membuat tagar #SaveTukangSate ini menjadi trending topic hari ini. Di hari sebelumnya ada tagar #BullyJokowi yang juga mendukung Arsad.
Mereka meminta agar Arsad dibebaskan. Namun ini menjadi pro dan kontra. Tak sedikit orang yang menentang. Pihak yang setuju Arsad ditahan menilai dia bersalah dalam konteks aturan soal pornografi. (Baca: Ibu Penghina Jokowi: Mohon Maaf Bapak Presiden).
RINA ATMASARI
Berita Terpopuler
Serah-Terima Jabatan, Gaya Menteri Susi Anggun
Tren Kain ke Depan, Penuhi Keinginan Perempuan
Ahmad Fuadi Suka Baju Putih Sejak 2008
Siluet Feminin Lotuz ala Yosep Sinudarsono
Taman Terlarang Minim Bunga dari Lotuz