TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengaku pernah dipukul abangnya gara-gara keasyikan bermain sepak bola hingga terlambat salat magrib. Sepak bola merupakan salah satu olahraga kegemaran Imam.
Imam bercerita, sewaktu SD hingga SMP, dia sangat suka bermain sepak bola mulai sore sampai azan magrib. "Dulu pernah sampai ayah menyuruh abang saya mencari saya karena tidak pulang-pulang, bahkan sempat dipukul gara-gara telat," kata Imam di Sekolah Olahraga Ragunan, Jakarta Selatan, Jumat petang, 31 Oktober 2014. (Baca juga: Cerita Menpora Imam Nachrowi Kurang Uang Jajan)
Imam, 41 tahun, terkenang masa kecilnya setelah menyalami atlet sepak bola muda yang baru selesai berlatih di lapangan sepak bola di pusat pelatihan Ragunan. Imam biasanya menjadi penjaga gawang saat bermain bola ketika kecil.
Pada 26 Oktober lalu, Presiden Joko Widodo mengumumkan kabinet pemerintahannya di Istana Negara, Jakarta. Dalam kabinet yang dinamai Kabinet Kerja itu, ada 34 nama yang dipilih. Satu di antaranya Imam. (Baca juga: Daftar Lengkap Menteri Kabinet Kerja Jokowi)
Imam lahir di Bangkalan pada 8 Juli 1973. Tidak banyak yang tahu lulusan IAIN Sunan Ampel, Surabaya, tahun 1998 itu adalah seorang santri. Imam tercatat pernah nyantri empat tahun di Pondok Pesantren Alkholiliyah Annuroniyah, Kecamatan Demangan, Kota Bangkalan.
RINA WIDIASTUTI
Berita lain:
Menteri Susi Tak Jadi Mendarat, Warga Kecele
Ahok: Banyak Pegawai Inspektorat DKI Memeras
Haji Lulung: Urusan dengan Ahok Belum Selesai