TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Menteri Hukum dan Perundang-undangan era Presiden Gus Dur, Yusril Ihza Mahendra, memberi saran kepada Presiden Joko Widodo untuk mengatasi krisis di Dewan Perwakilan Rakyat. Menurut dia, presiden, dengan pengaruh dan kewibawaannya, dapat mengundang ketua-ketua partai untuk bertemu dan menyelesaikan sengkarut di parlemen. "Bicara hari hati ke hati dan mengajak untuk mencari jalan keluar dari krisis," ujar Yusril dalam cuitan di akun Twitter-nya, @Yusrilihza_Mhd, Jumat petang, 31 Oktober 2014.
Yusril menuturkan munculnya pimpinan DPR tandingan yang membuat kisruh di parlemen bisa berdampak luas bagi penyelenggaraan negara. Presiden dan DPR harus banyak bekerja sama dalam menjalankan mekanisme bernegara. "Ini harus dilakukan demi kebaikan kita sebagai sebuah bangsa," ujarnya. (Lihat: Jimly Minta Polarisasi DPR Diakhiri)
Sebelumnya, pada Rabu, 29 Oktober 2014, fraksi-fraksi Koalisi Jokowi membentuk pimpinan DPR tandingan lantaran kecewa dengan sikap Koalisi Prabowo yang menguasai seluruh alat kelengkapan legislatif. Ketua Fraksi Partai NasDem Victor Laiskodat mengatakan pimpinan DPR tandingan dibentuk sebagai bentuk mosi tidak percaya kepada pimpinan DPR yang menunjukkan upaya menjegal dan menghambat pemerintahan Jokowi.
Menurut Yusril, kalau sudah bicara, berembuk, dan menyepakati jalan keluarnya, para ketua partai wajib komunikasikan dengan anak buahnya di DPR. "Saya yakin pada tingkat ketua-ketua partai ini, kisruh pembagian jatah pimpinan DPR dapat diatasi dengan kompromi antarketua partai. Kalau para ketua sudah kompromi, saya yakin anak buah di DPR dapat dikendalikan dan ditenteramkan, sehingga krisis di DPR dapat diakhiri," ujar Yusril. (Lihat juga: Komentar Puan Terkait Kisruh di DPR)
Menurut Yusril, tidak ada tokoh yang memiliki kewibawaan yang besar untuk mengundang para ketua partai itu kecuali presiden. Ini ujian besar bagi Jokowi. Presiden bukan sekadar kepala eksekutif, tapi di mata rakyat, ia adalah bapak bangsa.
"Inilah saatnya Presiden Jokowi menunjukkan kepada rakyat bahwa beliau mampu mengatasi keadaan apa pun juga yang menimpa bangsa ini. Termasuk menengahi para politisi yang sedang bertikai memperebutkan jabatan," tutur Yusril.
RIDHO JUN PRASETYO
Berita lain:
Ini Sebab Presiden Jokowi Susah Dilengserkan MPR
Fadli Zon Minta Penghina Prabowo Dipidanakan
Menteri Susi Ancam Boikot Negara Pencuri Ikan