TEMPO.CO, Madiun - Rumah Sakit Umum Daerah dr Soedono, Kota Madiun, Jawa Timur, sedang merawat intensif seorang pasien yang dicurigai terjangkit virus ebola. Pasien itu berinisial M, 29 tahun, warga Kecamatan Gemarang, Kabupaten Madiun. (Baca: Suspect Ebola Madiun Bekerja 8 Bulan di Liberia)
“Kami merawatnya di ruang isolasi sejak dinihari kemarin,” ujar dokter spesialis jantung, Sjaiful Anwar, saat dihubungi Tempo, Sabtu, 1 November 2014.
Kepala Bidang Pelayanan Medik RSUD dr Soedono ini menjelaskan, saat pertama masuk RSUD, M mengalami penurunan trombosit, demam tinggi, dan gangguan fungsi ginjal. Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, pasien yang baru pulang dari Liberia sebagai tenaga kerja Indonesia itu positif menderita malaria. (Baca: Pulang dari Liberia, Warga Madiun Suspect Ebola)
Lantaran riwayatnya baru datang dari negara yang ditetapkan sebagai daerah endemis ebola, pihak RSUD menetapkan statusnya sebagai terduga penyakit tersebut.
Untuk memastikan M terjangkit ebola, Sjaiful mengaku masih menunggu waktu delapan hari lagi. Sebab, masa inkubasi dari penyakit itu yakni 21 hari, dan hingga Sabtu ini M sudah menjalani masa perawatan selama 13 hari.
“Seminggu di Liberia, sehari dikarantina di Bandara Soekarno-Hatta, dan selebihnya di Puskemas Gemarang,” ujarnnya.
NOFIKA DIAN NUGROHO
Berita Terpopuler
Menteri Kominfo Mulai Bidik Situs Penyebar Fitnah |
MA Tolak Lantik Pimpinan DPR Tandingan
Haji Lulung: Urusan dengan Ahok Belum Selesai