TEMPO.CO, Jakarta - Kekecewaan Ahmad Dhani pada susunan Kabinet Kerja 2014 yang disusun Presiden Jokowi membuat dirinya membentuk kementerian tandingan. Musikus kontroversial ini mendirikan Kementerian Seni dan Industri Kreatif yang juga ia sebut sebagai kementerian "bayangan". Hal ini diungkapkan Dhani karena dirinya sangat menyayangkan tidak adanya Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam Kabinet Kerja 2014. (Baca: Berita Potong Kelamin, Ahmad Dhani ke Dewan Pers)
"Sebagai langkah awal, saya akan meminta bantuan kepada Anang yang saat ini berada di kursi DPR dan juga teman-teman pengusaha saya untuk pendanaan kementerian ini. Dan jangka pendeknya, kita akan membuat SLANK go international," kata Dhani saat ditemui di kediamannya di kawasan Pondok Indah, Jakarta, Jumat, 31 Oktober 2014.
Bagi Dhani, tugasnya dalam Kementerian Seni dan Industri Kreatif ini seperti ketika dirinya menjadi produser musik di Republik Cinta Management. Bagaimana membuat artis dalam manajemennya menjadi tenar.
"Salah satu tugas jangka pendek dari kementerian ini ialah membuat SLANK bisa dikenal di seluruh dunia. Bagaimana caranya membuat SLANK go internasional. Karena mereka adalah salah satu musisi yang paling vokal membuat Mas Jokowi menjadi presiden. Jadi mereka harus merasakan benefit itu terlebih dahulu," kata Dhani. (Baca: Ahmad Dhani Akui AQJ Bandel)
Tak hanya itu, Dhani juga berencana membuat musikus lainnya bisa go international, seperti penyanyi cantik Raisa yang akan dibuatkan album dan diduetkan dengan Robbie Williams. Dhani juga akan membantu Agnes dalam pencapaiannya sebagai artis go international.
ANINDYA LEGIA PUTRI
Terpopuler
Ketika 100 Penulis Makassar Bertemu
Bulan Bahasa, Tiga Sastrawan Diberi Penghargaan
Jupe Pasrah Tak Bisa Punya Keturunan
Trio Macan Cuek @TrioMacan2000, Akun Tak Bertuan
Kasus Tessy, Trio Macan Suka Goyang, Bukan Narkoba