Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trio Macan Imbau Jokowi Jangan Kelewat Rock & Roll

image-gnews
Grup vokal Trio Macan dalam acara MTV Award 2006, di Balai Kartini, Jakarta, 8 November 2006. TEMPO/Wahyu Setiawan
Grup vokal Trio Macan dalam acara MTV Award 2006, di Balai Kartini, Jakarta, 8 November 2006. TEMPO/Wahyu Setiawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki presiden baru seperti Joko Widodo, menurut Chacha Sherly--personel kelompok vokal Trio Macan, seru tapi membuat banyak pertanyaan. Kepada Tempo, Kamis, 30 Oktober di Jakarta, Chacha memberikan pendapatnya.

"Aku senang, bahagia, akhirnya bangsa Indonesia sukses memiliki presiden baru, yaitu Presiden Jokowi. Tetapi, kalau boleh jujur, aku dan semua masyarakat Indonesia pasti memiliki kesan pertama, pasti kagetlah dengan gaya beliau. Gayanya itu, loh, Presiden Jokowi kelewat rock and roll, he-he-he," kata Chacha sambil terbahak. (Baca: Trio Macan Pernah Follow Akun @TrioMacan2000)

Chacha bersama Lia Amelia dan Dara tergabung dalam Trio Macan dan terkenal dengan lagu-lagu seperti Sakit Hati, Iwak Peyek, Cicilalang, dan Buka Sitik Joss. Wanita 24 tahun ini menuturkan, "Aku sih kemarin pilpres enggak milih nomor satu dan dua. Soalnya, faktor administrasi, aku enggak bisa nyoblos pas hari 'H' urusan surat pemilih. Tetapi aku bahagia punya Presiden Jokowi dengan semangat kerjanya dan membentuk Kabinet Kerja. Mudah-mudahan apa yang dilakukan Presiden Jokowi bisa membuat Indonesia lebih baik." (Baca: Trio Macan Tempuh Jalur Hukum untuk @TrioMacan2000)

"Aku berpendapat soal Presiden Jokowi jangan kelewat rock and roll. Karena, menurutku, sebagai seorang pemimpin tetap juga menjaga kewibawaan dengan cara bicara yang lebih formal dan membutuhkan hal-hal saklek sesuai kenegaraan. Yang aku lihat Pak Jokowi nge-rock and roll banget. Tetapi mudah-mudahan hasilnya juga oke," kata Chacha.

Toh, Chacha akhirnya mempercayai bahwa sikap dan penampilan bukan segalanya, yang penting adalah usaha, kerja keras, dan hasilnya. "Aku rakyat boleh, dong, berpendapat dan punya harapan," ujarnya. (Baca: Ditawari Nyaleg, Trio Macan Pilih Nyanyi dan Joget)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Trio Macan dikenal dengan aksi panggung yang khas. Tak sekadar bernyanyi, mereka juga menari, melakukan goyangan memutar rambut, kepala, bahkan bergerak akrobatik seperti salto. Tak hanya di dunia hiburan, grup vokal ini juga sempat mencicipi dunia akting dengan bermain di beberapa film, seperti Darah Janda Kolong Wewe pada 2009, Hantu Puncak Datang Bulan pada 2010, dan Nenek Gayung pada tahun 2011.

HADRIANI P.

Terpopuler
Ketika 100 Penulis Makassar Bertemu
Jupe Pasrah Tak Bisa Punya Keturunan
Bulan Bahasa, Tiga Sastrawan Diberi Penghargaan
Ahmad Dhani Bentuk Kementerian "Bayangan"
Begini Cara Dhani Bikin "Kementerian Tandingan"


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

19 hari lalu

Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati dan Jokowi. Instagram, dan ANTARA
Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.


Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

18 Februari 2024

Titiek Soeharto. TEMPO/Nickmatulhuda
Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.


Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Presiden Joko Widodo berbincang dengan warga penerima manfaat pada acara Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah di Gudang Bulog, Telukan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis 1 Februari 2024. Dalam kesempatan tersebut Presiden memastikan Pemerintah akan menyalurkan bantuan 10 kilogram beras yang akan dibagikan hingga bulan Juni kepada 22 juta masyarakat Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.


Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

11 Januari 2024

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik dalam perayaan HUT ke-51 PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024. PDI Perjuangan menggelar perayaan HUT ke-51 dengan mengusung tema 'Satyam Eva Jayate' alias kebenaran pasti menang yang dilaksanakan secara sederhana. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?


Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. dok. TEMPO
Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.


Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

5 Oktober 2023

07-nas-SBY-Jokowi
Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

Pada 2 Oktober 2023, Presiden Jokowi bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ini catatan pertemuan mereka.


Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

2 Oktober 2023

Bakal Calon Presiden PDIP Ganjar Pranowo, Presiden Joko Widodo atau Jokowi, dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri saat mengjadiri Rapat Kerja Nasional atau Rakernas IV PDIP di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat, 29 September 2023. TEMPO/Han Revanda Putra
Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi meyakini Ganjar Pranowo menang Pemilu 2024 dan menjadi Presiden RI ke-8.


Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

19 September 2023

Mr. Assaat gelar Datuk Mudo adalah seorang politisi dan pejuang kemerdekaan Indonesia. wikipedia.org
Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

Mr Assaat pernah menjadi acting Presiden RI selama 9 bulan pada 1949-1950. Tanpa kepemimpinannya, Indonesia mungkin saja direbut kembali Belanda.


74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

9 September 2023

Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY menunjukkan surat suara saat menggunakan hak suaranya dalam Pemilu serentak 2019, di salah satu TPS, di Singapura, Kamis, 14 April 2019. SBY berada di Singapura untuk mendampingi istrinya yang sedang dirawat. ANTARA/Anung
74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

Hari ini, 9 September 1949 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY lahir di Pacitan, Jawa Timur. SBY merupakan Presiden Indonesia ke-6 selama 2 periode.


2 Presiden Indonesia yang Kerap Dilupakan: Sjafruddin Prawiranegara dan Mr Assaat

11 Januari 2023

Sjafruddin Prawiranegara. Foto: life.com
2 Presiden Indonesia yang Kerap Dilupakan: Sjafruddin Prawiranegara dan Mr Assaat

Sjafruddin Prawiranegara dan Mr Assaat adalah dua sosok yang pernag menjadu Presiden Indonesia. Sayang peran keduanya kerap dilupakan