TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian Resor Jakarta Utara membekuk kompolotan perampok spesialis rumah kosong di Jakarta Utara. Mereka terdiri dari empat orang yang tertangkap di Pademangan dan dua orang tertangkap di Kelapa Gading.
"Ada satu yang buron, dari komplotan yang di Kelapa Gading. Mereka merupakan pemain lama," kata Kepala Polres Jakarta Utara, Komisaris Besar Polisi Mohammad Iqbal saat dihubungi Tempo, Ahad, 2 November 2014.
Aksi perampok di Pademangan terjadi pada pertengahan Oktober 2014. Sedangkan, yang di Kelapa Gading terjadi pada awal Oktober 2014. Empat pelaku di Pademangan dilumpuhkan polisi dengan timah panas. Sebab saat digrebek, dia justru menodong petugas dengan senjata api. Selain itu, saat digrebek, mereka berusaha kabur. Aksi kejar-kejaran pun sempat terjadi.
Mereka beraksi di perumahan The Bukit, Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. Polisi menyita barang bukti laptop, perhiasan berupa kalung emas 20 gram, linggis, senjata api rakitan, peluru, senjata api mainan, dan tiga senjata api air softgun.
Sementara itu, dua pelaku yang di Kelapa Gading juga ditembak polisi karena berusaha kabur. Dari TKP di Perumahan Gading Nirwana, polisi mengamankan barang bukti tas berisi uang tunai, cincin berlian, mutiara, brankas perhiasan, telepon seluler, jam tangan, televisi 45 inc, dan laptop. Totalnya mencapai Rp 3 miliar.
"Kami mendapat petunjuk dari rekaman CCTV dari aksi mereka sebelumnya. Saat pengembangan kasus di TKP (tempat kejadian perkara), ternyata saat itu juga mereka beraksi lagi. Tertangkap lah semuanya," ujar Iqbal.
Modus yang digunakan para pelaku adalah dengan menyamar sebagai tamu. Mereka bertamu pada siang hari sembari melihat situasi dan keadaan rumah sasarannya. Saat rumah tersebut ditinggalkan penghuninya, mereka membobol gembok pagar dan pintu dengan linggis.
"Para pelaku akan dikenai hukuman 5-7 tahun penjara. Yang menggunakan senjata api akan dikenai pasal berlapis, 5-7 tahun penjara juga," kata Iqbal. (Baca juga:Polisi Kantongi Nama Pelaku Kasus Pembunuhan Beji)
DEWI SUCI RAHAYU
Berita Lainnya:
Cerita Mantan Suami Menteri Susi Kepincut Susi
Kata Jokowi Soal Menteri Susi yang Nyentrik
Yani: Muktamar PPP Kubu SDA Lebih Buruk daripada Romi