TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berkisah tentang pernikahannya dengan Veronica Tan pada 1997. Ahok bercerita di hadapan para mahasiswa dalam acara diskusi kepemimpinan Indonesia.
Ahok mengaku sangat terburu-buru membangun biduk rumah tangganya dengan Veronica Tan. Ia terpaksa bergerak cepat untuk meminang Veronica karena diminta oleh sang bapak. "Bapak saya itu sedang sakit keras, dan cita-citanya untuk melihat cucu belum kesampaian," kata Ahok di Balai Kota, Senin, 3 November 2014.
Agar permintaan bapaknya terpenuhi, mantan Bupati Belitung Timur itu pun sedikit memaksa Veronica agar mau segera menikah. "Saya paksa istri saya menikah karena bapak mau meninggal," kata Ahok disambut riuh tawa mahasiswa.
Usaha Ahok meminang Veronica tidak gampang. Ahok mengaku harus berjuang keras meluluhkan hati calon mertuanya. "Saya ini dianggap tidak setara dengan istri saya," ucapnya. Ahok yang berdarah Tionghoa-Belitung dinilai berbeda kasta dengan Veronica yang keturunan Tionghoa-Medan. (Baca: Ahok Sempat Ditentang Keluarga Istrinya)
Namun, melihat kesehatan bapaknya yang terus menurun, Ahok semakin berjuang keras mendapat restu orang tua Veronica. Perjuangan Ahok akhirnya berujung manis: kedua orang tua Veronica memberi restu
Ia mengaku mendapatkan hikmah dari usahanya itu. "Jadi kita itu mesti paksa kalau mau mengajak menikah. Anak-anak muda jangan lagi tanya, 'Mau jadi pacar saya atau enggak?'. Itu filsafat kurang ngena di hati perempuan. Jadi ajakannya mesti lebih dalam, 'Mau jadi istri saya apa enggak?'. Biar dia mikir kalau kita itu serius, itu trik saya seperti itu," kata Ahok.
Pada 6 September 1997, Basuki dan Veronica resmi mengikat janji suci pernikahan. Selama 17 tahun membangun rumah tangga, mereka telah dikaruniai tiga buah hati, yakni Nicholas Sean Purnama, Nathania, dan Daud Albeenner. (Baca: Kisah Cinta Ahok, Beda 9 Tahun dengan Vero)
ERWAN HERMAWAN
Berita Lainnya:
Asal Mula Basuki Tjahaja Dipanggil Ahok
Veronica: Ahok Bukan Punya Saya Lagi
Istri Ahok Ungkap Alasan Tak Tinggal di Rumah Dinas Gubernur