TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon mengapresiasi langkah pemerintah yang meluncurkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Kartu Indonesia Sehat (KIS). "Ya, sebagai gagasan untuk melayani masyarakat, itu bagus-bagus saja," kata Fadli ketika ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Senin, 3 November 2014. (Baca: Penghuni Kolong Jembatan Dilindungi KIS)
Fadli mengatakan, meski program-program tersebut ditujukan untuk masyarakat banyak, DPR akan mengawasi pelaksanaannya. "Kami harus lihat mekanismenya seperti apa, anggarannya dari mana. Jangan sampai menabrak undang-undang. Saya kira itu yang harus dipelajari dan dibahas di DPR, khususnya yang terkait dengan Komisi IX atau Komisi X," kata Fadli. (Baca: Jokowi Bagi Kartu Pintar di Kantor Pos)
Hari ini, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla rencananya akan meluncurkan Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat. Program ini merupakan kompensasi terhadap rencana pemerintah yang akan menaikkan harga bahan bakar minyak sebelum 1 Januari 2015.
Selain presiden dan wakil, peluncuran program yang menelan anggaran sebesar Rp 6,4 triliun dari dana Bantuan Sosial ini, rencananya juga akan dihadiri oleh Menteri Dalam Negeri, dan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan.
RIDHO JUN PRASETYO
Terpopuler:
Ini Fasilitas Kamar Kos Raden Nuh
Raden Nuh @TrioMacan2000 Bos Perusahaan Media
Raden Nuh Ditangkap, Polisi Sita Empat Ponsel
Raden Nuh Ditangkap, Asatunews Tak Update Berita
@TrioMacan2000 Mengaku Tahu Korupsi Ahok