TEMPO.CO, Jakarta - Raden Nuh, penggagas akun @TrioMacan2000 yang berganti nama menjadi @TM2000Back, ditangkap Ahad dinihari, 3 November 2014, karena dugaan pemerasan. Namun dia membantah terlibat dan menyebut diri sebagai korban rekayasa. “Saya tidak tahu uang itu ada di laci kerja saya,” kata Raden saat dijumpai di Jakarta, Senin, 3 November 2014. (Baca: @TrioMacan2000 Mengaku Tahu Korupsi Ahok)
Raden tak lain adalah kakak Edi Syahputra. Edi sendiri telah ditangkap pada Selasa, 29 Oktober 2014, di ruang kerja kantor berita online Asatunews.com. Saat ditangkap, Raden Nuh berada di ruangan yang sama dengan Edi. Barang bukti berupa duit senilai Rp 49,650 juta pun ditemukan polisi di laci meja kerja Raden. (Baca: Polisi Telusuri Aliran Duit @TrioMacan2000)
Mendapat bukti yang dicari, polisi lantas menggiring Edi ke kantor Kepolisian Daerah Metro Jaya. ”Kami tangkap dia karena diduga memeras,” kata juru bicara Polda Metro, Komisaris Besar Rikwanto, pasca-penangkapan.
Edi, menurut Rikwanto, tak bermain sendiri. Polisi terus mencari pihak lain yang diduga komplotan Edi. Ahad dinihari lalu, polisi meringkus Raden di kamar kosnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, karena diduga masih terkait dengan pemerasan yang dilakukan Edi. (Baca: Admin Ketiga @TrioMacan2000 Sudah Ditangkap)
MOYANG KASIH DEWI MERDEKA
Terpopuler
Ini Fasilitas Kamar Kos Raden Nuh
Raden Nuh @TrioMacan2000 Bos Perusahaan Media
@TrioMacan2000 Mengaku Tahu Korupsi Ahok
Raden Nuh Ditangkap, Asatunews Tak Update Berita
K