Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Allan Nairn Sebut As'ad dan Sjafrie Bermasalah  

Editor

Budi Riza

image-gnews
Jurnalis investigasi asal Amerika Serikat Allan Nairn bersama komisioner Komnas HAM Nur Kholis memberikan keterangan kepada media terkait kasus-kasus pelanggaran HAM berat di Indonesia di di kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Senin 3 November 2014. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Jurnalis investigasi asal Amerika Serikat Allan Nairn bersama komisioner Komnas HAM Nur Kholis memberikan keterangan kepada media terkait kasus-kasus pelanggaran HAM berat di Indonesia di di kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Senin 3 November 2014. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jurnalis investigasi asal Amerika Serikat, Allan Nairn, kembali menarik perhatian publik. Kali ini Allan mengeluarkan pernyataan bahwa As'ad Said Ali, bekas Wakil Kepala Badan Intelijen Negara, dan Sjafrie Sjamsoeddin, bekas Wakil Menteri Pertahanan, tidak layak menjadi Kepala Badan Intelijen Negara.

"Keduanya terlibat pembunuhan terhadap warga sipil," kata Allan setelah memberikan keterangan di kantor Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Senin, 3 November 2014. (Baca: Komnas Berharap Jurnalis AS Allan Bicara Terbuka  )

Allan menarik perhatian publik ketika pada Juni lalu mengungkapkan wawancara off the record dengan Prabowo Subianto di blognya. Saat itu Prabowo sedang maju sebagai kandidat presiden rival Joko Widodo.  

Menurut Allan, As'ad bercerita bahwa, sebagai bekas Wakil Kepala Badan Intelijen Negara, dia bertanggung jawab atas kematian aktivis Munir. Cerita ini muncul dalam wawancara yang dilakukan Allan kepada As'ad.

As'ad bertanggung jawab lantaran memegang komando nomor dua di Badan Intelijen Negara. "Langsung di bawah A.M. Hendropriyono," kata Allan. Allan mengatakan investigasi yang dilakukan kepolisian, tim pencari fakta pembunuhan Munir, serta aktivis hak asasi manusia yang mendirikan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan menunjukkan banyaknya bukti spesifik atas peran As'ad.

Sedangkan Sjafrie, kata Allan, terlibat dalam kasus penembakan mahasiswa di Semanggi pada 1998, operasi militer di Aceh, dan pembunuhan massal di Timor Timur pada 1999. (Baca: Jurnalis AS Allan Diundang Komnas HAM Hari Ini  )

Ihwal Fahcrul Rozi, kandidat Kepala BIN lainnya, Allan Nairn mengaku tidak mengikuti rekam jejaknya. Allan mengatakan, kalau Jokowi bisa menolak orang yang terkait dengan korupsi yang disebut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, "Bagaimana dia bisa menerima calon yang terkait kejahatan lebih buruk lagi, yakni pembunuhan orang sipil?"

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Hak Asasi Manusia Tedjo Edhy Purdijatno mengaku daftar calon kepala Badan Intelijen Negara mengerucut pada tiga nama, yaitu Sjafrie Sjamsoeddin, Fachrul Rozy, dan As'ad Said Ali. 

"Yang menguat memang tiga nama ini. Tapi bisa saja hilang semua, lalu muncul yang lain lagi," kata Tedjo.

MUHAMMAD MUHYIDDIN | ANANDA TERESIA







Terpopuler:
Ini Fasilitas Kamar Kos Raden Nuh
Raden Nuh @TrioMacan2000 Bos Perusahaan Media
Raden Nuh Ditangkap, Polisi Sita Empat Ponsel
Raden Nuh Ditangkap, Asatunews Tak Update Berita
@TrioMacan2000 Mengaku Tahu Korupsi Ahok

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Desember Hari Hak Asasi Manusia Sedunia, Ini Isi Deklarasinya

10 Desember 2023

Aktivis Hak Asasi Manusia, Suciwati, istri dari Munir Said Thalib memberikan orasi saat Peringatan 19 Tahun Pembunuhan Munir di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Kamis 7 September 2023. Kasus pembunuhan terhadap Munir adalah kasus yang sangat penting untuk terus diperingati dan diperjuangkan keadilannya hingga tuntas, sampai dalangnya diproses hukum. TEMPO/Subekti.
10 Desember Hari Hak Asasi Manusia Sedunia, Ini Isi Deklarasinya

Peringatan Hari Hak Asasi Manusia Sedunia ke-75 menghadirkan tema dan konsep berbeda di Indonesia, berikut ini tema dan isi deklarasinya.


Gelar RUPSLB Hari Ini, Bos Garuda Pastikan Tak Ada Copot-Pasang Direksi dan Komisaris

27 Desember 2022

Pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-900neo bercorak khusus yang menampilkan visual masker pada bagian moncong pesawat dipamerkan di akun media sosial maskapai plat merah tersebut. Instagram
Gelar RUPSLB Hari Ini, Bos Garuda Pastikan Tak Ada Copot-Pasang Direksi dan Komisaris

Bos Garuda Indonesia Irfan Setiaputra memastikan dalam RUPSLB pada hari ini tidak akan ada agenda pergantian direksi dan komisaris perseroan.


Rekam Jejak Tuhiyat yang Diangkat Heru Budi jadi Dirut Baru MRT Jakarta

26 Oktober 2022

Dirut MRT Jakarta, Tuhiyat. Twitter/@Mrt Jakarta
Rekam Jejak Tuhiyat yang Diangkat Heru Budi jadi Dirut Baru MRT Jakarta

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengangkat Tuhiyat sebagai Dirut PT Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta. Seperti apa rekam jejak Tuhiyat?


Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

22 September 2022

Istri almarhum Munir, Suciwati, memberikan keterangan terkait dengan 14 tahun terbunuhnya Munir di Jakarta, Jumat, 7 September 2018. Suciwati dan sejumlah pegiat HAM mendesak Presiden dan Kapolri segera mengungkap konspirasi pembunuhan tokoh HAM itu. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Suciwati Gugat Kebungkaman Jokowi dan Partai Politik dalam Kasus Munir dan Pelanggaran HAM

Mengapa Suciwati kecewa cara penyelesaikan kasus pembunuhan Munir dan pelanggaran HAM berat lain di era Jokowi?


Rekam Jejak Winarto yang Ditunjuk jadi Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol

18 Agustus 2022

Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, Winarto. ancol.com
Rekam Jejak Winarto yang Ditunjuk jadi Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol

RUPST Pembangunan Jaya Ancol hari ini memutuskan merombak seluruh jajaran direksi perseroan. Bagaimana rekam jejak para direktur perseroan tersebut?


Seluruh Direksi Pembangunan Jaya Ancol Diberhentikan, Tom Lembong: Penyegaran untuk Perbaikan

18 Agustus 2022

Logo baru Ancol. TEMPO/Hilman
Seluruh Direksi Pembangunan Jaya Ancol Diberhentikan, Tom Lembong: Penyegaran untuk Perbaikan

RUPST PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk yang digelar hari ini memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat seluruh jajaran direksi BUMD tersebut.


Eks Pejabat BI Ini Didapuk jadi Komisaris Utama OVO Gantikan Mirza Adityaswara

7 Agustus 2022

Dyah NK Makhijani. Linkedin
Eks Pejabat BI Ini Didapuk jadi Komisaris Utama OVO Gantikan Mirza Adityaswara

Eks pejabat Bank Indonesia (BI), Dyah NK Makhijani, didapuk menjadi komisaris utama PT Visionet International (Ovo).


Erick Thohir Tanggapi Pengunduran Diri TGB dari Wakil Komisaris BSI

7 Agustus 2022

Menteri BUMN Erick Thohir ditemui di sela-sela seminar Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) DKI Jakarta bertajuk
Erick Thohir Tanggapi Pengunduran Diri TGB dari Wakil Komisaris BSI

Menteri Erick Thohir angkat bicara menanggapi Tuan Guru Bajang (TGB) yang mengajukan pengunduran diri dari jabatan Wakil Komisaris Utama BSI.


Erick Thohir Rombak Direksi dan Komisaris Kimia Farma, Ada Nama Wiku Adisasmito

12 Mei 2022

Menteri BUMN Erick Thohir saat mengunjungi Klinik Kimia Farma di Jakarta, 23 Februari 2022. Dok. Kimia Farma
Erick Thohir Rombak Direksi dan Komisaris Kimia Farma, Ada Nama Wiku Adisasmito

Erick Thohir resmi merombak jajaran direksi dan komisaris PT Kimia Farma (Persero) Tbk. Terjadi pergantian nomenklatur dan perampingan jumlah direksi.


Terkini Bisnis: Budi Karya Rombak Pejabat Eselon I, IKN Disebut Kota 10 Menit

11 Mei 2022

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam Webinar memperingati 1 tahun pelayanan KRL Solo-Jogja bertema
Terkini Bisnis: Budi Karya Rombak Pejabat Eselon I, IKN Disebut Kota 10 Menit

Berita terkini bisnis hingga Rabu siang ini dimulai dari Menteri Budi Karya Sumadi yang melantik sejumlah pejabat eselon I di Kemenhub.