TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Pengendalian dan Operasi Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengungkapkan parkir liar masih banyak terjadi di Jakarta. Rata-rata belasan kendaraan diderek petugas karena parkir di sembarang tempat. "Di beberapa titik percobaan memang sudah kondusif, tetapi ternyata lokasi parkir liar di Jakarta sangat luas," kata Syafrin saat dihubungi Tempo, Jumat, 31 Oktober 2014.
Menurut dia, petugas mencoba mengoptimalkan operasi derek dengan cara mengubah pola susur lokasi dan meningkatkan pengecekan di lokasi yang sama sebanyak sehari dua kali. Alasannya, masyarakat mulai menghafal jam dan titik operasi para petugas. "Kami siasati agar operasi tidak bocor. Jadi, operasi kami akan berpindah-pindah," kata dia.
Syafrin menjelaskan timnya mulai berkeliling ke lokasi rawan parkir liar pada pukul 10.00 WIB. Karena keterbatasan jumlah mobil derek, maka pemerintah hanya bisa menderek dua-tiga kendaraan dalam sehari. Sementara itu, petugas akan mencabut pentil ban kendaraan ketika mobil derek sudah terpakai seluruhnya. Jika di dalam kendaraan masih ada pengemudinya, maka pengemudi akan ditilang.
Syafrin menyadari keterbatasan kendaraan derek ini cukup menghambat penderekan. Rencananya Dinas Perhubungan akan menggandeng pihak swasta, seperti bengkel dan perusahaan asuransi dalam penyediaan mobil derek ini. "Sayangnya sampai saat ini belum ada penawaran dari mereka," ujarnya. Dengan begitu, tim Dinas Perhubungan masih menggunakan 20 mobil derek yang ada.
Kemarin tercatat terdapat 15 kendaraan yang diderek petugas. Selain itu, terdapat 42 kendaraan yang ditilang Dishub. Kendaraan yang dicabut pentil bannya ada sebanyak 24 mobil dan 34 sepeda motor.
Angka kendaraan yang diderek meningkat dibanding hari pertama operasi digalakkan. Pada hari itu, ada sebelas kendaraan yang diderek. Sejak 8 September hingga 31 Oktober 2014, Dinas Perhubungan telah menderek 593 kendaraan dan menilang 2.088 kendaraan. Sementara itu, yang ditilang polisi ada 390 kendaraan serta yang terkena operasi cabut pentil ada 2.061 mobil dan 2.173 sepeda motor. (Baca: Parkir Liar, Mobil Diderek, Motor Cabut Pentil)
PUTRI ADITYOWATI
Berita Lainnya:
Ini Fasilitas Kamar Kos Raden Nuh
Empat Ciri Orang Tertular Ebola, Apa Saja?
Menteri Energi: BBM Murah Bikin Masyarakat Malas
Fakta-fakta Seputar Penyakit Ebola