Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cina Karantina Dokter Usai Bantu Tangani Ebola di Afrika

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Beijing - Kecemasan terhadap ebola memang menghantui banyak negara, termasuk Cina, yang akan mengkarantina para dokternya yang membantu merawat pasien ebola di Afrika Barat selama 21 hari setelah selesai bertugas. Hal itu dikatakan seorang pejabat senior kesehatan Cina, Senin, 3 November 2014.

Menurut laporan Channel News Asia, Deputi Direktur Biro Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Cina, He Qinghua, mengatakan para dokter dan tenaga medis yang kembali ke Cina akan menjadi subyek tes sebelum mereka memasuki periode observasi.

“Para dokter bertanggung jawab atas pengetesan virus. Setelah kembali ke Cina, mereka bakal menjalani periode karantina selama 21 hari dengan diawasi pusat layanan komunitas setempat,” ujar Qinghua di Beijing.

Belum jelas apakah para personel medis itu dimungkinkan menghabiskan karantina di rumah, atau harus tinggal di unit-unit isolasi tertentu. Namun Qinghua menambahkan, siapa pun staf medis Cina yang menunjukkan gejala ebola akan segera dilarikan ke rumah sakit yang telah ditunjuk.

Saat ini Cina telah mengirim 30 dokter ke Afrika Barat dan berencana mengirimk seratusan lainnya dalam beberapa pekan mendatang.

Aturan wajib karantina di Amerika Serikat telah memicu kontroversi setelah seorang perawat, setelah merawat pasien ebola dari Sierra Leone, harus berjuang untuk bisa keluar dari rumahnya. Padahal hasil tes ebola terhadap dia dinyatakan negatif.

Para personel militer Amerika yang usai bertugas dari Afrika Barat juga bakal menjalani karantina. Sementara itu, Australia malah menutup perbatasannya untuk warga dari tiga negara yang paling parah terkena wabah ebola.

Hampir 5.000 orang tewas oleh virus ganas tersebut. Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), tercatat lebih dari 13 ribu kasus ebola muncul, tapi angka pasti infeksi virus itu diduga jauh lebih besar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti dilansir Al Jazeera, ebola merebak sembilan kali lipat lebih cepat di Sierra Leone saat ini ketimbang dua bulan lalu. Dalam laporan lembaga Africa Governance Initiative, Ahad, 2 November 2014, rata-rata muncul 12 kasus baru per hari di area pinggiran Ibu Kota Freetown pada akhir Oktober. Angka itu lebih banyak ketimbang jumlah kasus pada awal September lalu yang hanya 1,3 per hari.

"Pada saat kasus baru menurun di Liberia, ebola kian berbiak cepat di sebagian Sierra Leone,” demikian kutipan laporan AGI. Analisis itu didasarkan pada rata-rata tiga hari kasus baru yang dicatat Kementerian Kesehatan Sierra Leone. Sebelumnya, utusan Amerika Serikat untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa menyambut baik anjloknya angka infeksi ebola di beberapa wilayah dan kian bagusnya mekanisme pemakaman korban ebola.

CHANNEL NEWS ASIA | AL JAZEERA | DWI ARJANTO

Baca yang Terpopuler Lainnya
Ini Fasilitas Kamar Kos Raden Nuh
@TrioMacan2000 Mengaku Tahu Korupsi Ahok
Raden Nuh Ditangkap, Asatunews Tak Update Berita

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

27 September 2017

Presiden China Xi Jinping saat pidato terkait kesepakatan kerja sama untuk memajukan energi terbarukan dan teknologi bersih selama jamuan makan malam di Seattle, Washington 22 September 2015. Ia juga dijadwalkan bertemu dengan Barack Obama. AP Photo/Ted S
Cina Blokir Whatsapp Menjelang Kongres Akbar Partai Komunis

Cina telah memblokir aplikasi pesan WhatsApp?untuk memperketat keamanan menjelang kongres akbar Partai Komunis ke 19 pada awal Oktober mendatang


Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

6 September 2017

Seorangw anita melahirkan di tengah jalan. shanghaiist.com
Ajaib, Wanita Cina Melahirkan Sambil Belanja di Pasar  

Sebuah rekaman mengejutkan yang menunjukkan bagaimana seorang wanita di Cina melahirkan bayi di jalanan sambil berdiri saat tengah berbelanja.


Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

25 Agustus 2017

Pasukan Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) berbaris dalam formasi parade militer untuk memperingati ulang tahun ke 90 berdirinya PLA di Basis pelatihan Zhurihe di Wilayah Otonomi Mongolia, Cina, 30 Juli 2017. AP
Ingin Jadi Tentara di Cina? Hentikan Hobi Masturbasi

Kementerian Pertahanan Cina menyebut hobi masturbasi membuat vena testis membesar


Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

24 Agustus 2017

Ilustrasi Jinyiwei. shanghaiist.com
Cari Pengawal Pribadi di Cina Kini Semudah Cari Taksi Online

Aplikasi Jinyiwei memudahkan warga Cina memesan pengawal pribadi semudah memanggil taksi online


Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

10 Agustus 2017

Seorang ibu di China bekerja sebagai pengemudi taxi malam selama hampir tiga tahun. scmp.com
Kisah Haru Balita Temani Ibunya Jadi Sopir Taksi Malam di Cina

Li Shaoyun, sopir taksi malam, jadi sorotan netizen di Cina karena membawa anak balitanya saat bekerja dari senja hingga subuh sejak tiga tahun lalu.


Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

5 Agustus 2017

Seseorang memegang bendera berwajah Mao Zedong mantan pemimpin Partai Komunis, saat orang-orang berkumpul di alun-alun untuk merayakan ulang tahun kelahirannya yang ke-121 di Shaoshan, Hunan, Cina, 25 Desember 2014. REUTERS/Darwin Zhou
Belajar Sihir, Pejabat Partai Komunis Cina Dipecat  

Dua pejabat Partai Komunis Cina dipecat setelah kedapatan berlatih sihir untuk menaikkan pangkat.


Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

5 Agustus 2017

Situs militer terkenal IHS Janes, edisi 16 Januari 2016, menulis bahwa Cina mengumumkan kapal induknya Liaoning siap operasi tempur. Kapten Senior Li Dongyou, seperti dikutip oleh surat kabar Global Times, menyebutkan bahwa sebagai kekuatan militer, kami selalu siap dan kapasitas kami juga perlu diuji dalam perang. janes.com
Latihan Perang Besar-besaran, Cina Tutup Laut Kuning  

Latihan perang Cina di dekat pantai Korea Utara diduga pesan untuk Amerika Serikat bahwa Pyongyang di bawah lindungan Beijing.


Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

4 Agustus 2017

Ilustrasi toilet umum. shutterstock.com
Gagal Capai Target, Staf Penjualan Dipaksa Minum dari Toilet

Perekam video yang viral di internet itu sempat ditahan polisi Cina selama empat hari


Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

29 Juli 2017

Ilustrasi operasi plastik. Shutterstock
Hindari Utang Rp 49,4 Miliar, Perempuan Cina Sengaja Ubah Wajah  

Zhu Najuan, 59 tahun, mengubah wajahnya hingga terlihat 20 tahun lebih muda untuk menghindari kejaran polisi.


Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

29 Juli 2017

Seekor bayi panda meraih kamera yang terpasang di batang pohon di Pusat Penangkaran Panda di Chengdu, provinsi Sichuan, Cina, 22 Januari 2017. REUTERS/Jason Lee
Heboh Panda Disiksa, Netizen Cina Geram

Dalam video yang beredar viral, anggota staf penelitian di Chengdu, Cina terlihat menyeret dan melempar bayi panda