Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Merokok Bisa Sebabkan Nyeri Punggung  

image-gnews
Merokok. TEMPO/Subekti
Merokok. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jika ingin terhindar dari nyeri punggung, berhentilah merokok. Begitulah saran sebuah studi oleh peneliti di Universitas Northwestern, Illinois, Amerika Serikat, baru-baru ini. Di dalam penelitian yang dimuat di jurnal Human Brain Mapping (Science Daily, 3 November 2014) itu, para peneliti menemukan para perokok lebih rentan terkena nyeri punggung tiga kali lipat dibanding mereka yang bukan perokok. Menghentikan kebiasaan ini bisa memotong kesempatan makin parahnya kondisi ini.

"Merokok mempengaruhi otak," kata Bogdan Petre, penulis utama pada penelitian ini. "Kami menemukan merokok mempengaruhi cara otak merespons nyeri punggung, dan tampaknya itu membuat seseorang kurang tahan terhadap sebuah episode rasa sakit," kata ilmuwan di Sekolah Kedokteran Feinberg Northwestern University, itu.

Peneliti mengklaim ini merupakan pembuktian pertama mengenai kaitan antara merokok dan nyeri kronis dengan bagian otak yang berhubungan dengan kecanduan. Temuan ini berasal dari sebuah studi observasional longitudinal terhadap 160 orang dewasa dengan kasus baru sakit punggung. Sepanjang satu tahun, pada lima waktu yang berbeda, mereka menjalani scan otak dengan Magnetic Resonance Imaging (MRI) dan diminta menilai intensitas nyeri punggung mereka. Lalu, mereka mengisi kuesioner yang menanyakan masalah kesehatan lainnya dan status merokok. Tidak hanya 32 peserta dengan nyeri punggung kronis yang dipantau, tapi juga 35 orang peserta yang sehat.

Setelah menganalisis aktivitas MRI di antara dua wilayah otak yang berperan dalam kebiasaan adiktif dan memotivasi belajar, para ilmuwan tersebut menemukan sirkuit itu sangat penting dalam pengembangan nyeri kronis. Dua wilayah otak itu "berbicara" satu sama lain, dan ilmuwan menemukan kekuatan sambungan itu membantu menentukan siapa yang akan menjadi pasien nyeri akut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Temuan ini mengisyaratkan adanya potensi hubungan yang lebih umum antara kecanduan dan rasa nyeri. Dengan memperlihatkan bagaimana sebuah bagian otak terlibat di dalam memotivasi belajar memungkinkan kecanduan tembakau untuk berinteraksi dengan nyeri kronis.

"Sirkuit itu sangat kuat dan aktif di otak para perokok," kata Petre. "Tapi kami melihat adanya penurunan yang dramatis di dalam aktivitas sirkuit para perokok yang berhenti merokok selama masa penelitian, sehingga ketika mereka berhenti merokok, rasa nyeri akut itu juga berkurang."

SCIENCEDAILY.COM | NGARTO FEBRUANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

4 hari lalu

Seorang remaja melakukan tes kandungan karbondioksida dalam paru-paru saat konsultasi gratis dengan para ahli di tenda Kekasih (Kendaraan Konseling Silih Asih) Dinas Kesehatan Kota Bandung, 6 Mei 2018. Layanan ini memberikan konseling untuk berhenti merokok. TEMPO/Prima Mulia
Spesialis Jantung: Hasil Pemeriksaan Medis Baik Tak Jamin Perokok Sehat

Hasil pemeriksaan medis yang baik tak menjamin perokok sehat. Untuk memastikan kesehatan perokok satu-satunya jalan adalah total berhenti merokok.


Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

8 hari lalu

Ilustrasi vape. sumber: AFP/english.alarabiya.net
Selandia Baru Larang Rokok Elektrik Sekali Pakai

Selandia Baru akan akan melarang penjualan rokok elektrik sekali pakai untuk menurunkan angka perokok usia muda.


Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

19 hari lalu

13-terkaitHL-ilustrasi-penyakitKarenaRokok-bebaniKeuanganNegara
Soal Lobi ke Istana, Bos Perusahaan Rokok Sebut Penyampaian Pendapat sesuai Aturan

Faisal Basri menyatakan perusahaan rokok memiliki lobi-lobi yang kuat di lingkungan Istana dan pembuat undang-undang.


Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

19 hari lalu

Ilustrasi pedagang/warung rokok eceran. shutterstock.com
Produsen Rokok Bantah Lobi-lobi Pemerintah untuk Keluarkan Kebijakan Pro Rokok

Benny mengklaim industri rokok hanya melakukan komunikasi dengan pemerintah melalui jalur-jalur yang legal.


COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

23 hari lalu

Parade Mural Hari Kesehatan Nasional. Foto: Instagram FCTC Indonesia.
COP10 WHO FCTC Raih Sejumlah Kesepakatan, dari Perlindungan hingga Deklarasi Panama

Sesi kesepuluh Konferensi Para Pihak (COP10) Konvensi Kerangka Kerja Pengendalian Tembakau WHO FCTC menghasilkan sejumlah kesepakatan jangka panjang.


Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

25 hari lalu

Kapolres Madiun AKBP Muhammad Ridwan menggelar konferensi pers kasus perampokan mobil boks muatan rokok di Mapolres Madiun, Sabtu, 2 Maret 2024). ANTARA/HO-Humas Polres Madiun
Polisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar

Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,


KLHK: Perlu Ada Mekanisme Pertanggungjawaban Produsen Rokok atas Sampahnya

29 hari lalu

Anggota FAD Denpasar saat mengumpulkan puntung rokok dalam botol di Denpasar, Bali, Selasa, 25 April 2023. ANTARA/HO-FAD Denpasar
KLHK: Perlu Ada Mekanisme Pertanggungjawaban Produsen Rokok atas Sampahnya

KLHK menilai perlu ada mekanisme tanggungjawab dari produsen rokok atas sampah yang dihasilkannya. Sampah puntung rokok bisa sampai 107.333 ton.


Sampah Puntung Rokok Indonesia Ditaksir Sekitar 107.333 Ton

36 hari lalu

Lentera Anak bersama World Cleanup Day (WCD) Indonesia menggelar aksi di kawasan Car Free Day, Bundaran HI, Jakarta, Minggu, 28 Mei 2023. Lentera Anak bersama World Cleanup Day (WCD) Indonesia melakukan aksi plogging yaitu aksi clean up cigarette buts atau memungut sampah puntung rokok. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sampah Puntung Rokok Indonesia Ditaksir Sekitar 107.333 Ton

Konsumsi tembakau di Indonesia mencapai 322 miliar batang pada 2020 dan berpotensi menghasilkan sekitar 107.333 sampah puntung rokok.


Efek Fatal Vape pada Anak-anak

57 hari lalu

Seorang pria merokok vaporizer elektronik, juga dikenal sebagai e-cigarette atau vape, di Toronto, 7 Agustus 2015.[REUTERS / Mark Blinch]
Efek Fatal Vape pada Anak-anak

Kebanyakan pakar sependapat mengisap vape tak jauh berbeda bahayanya dengan rokok biasa, termasuk dampaknya pada anak-anak.


YLKI Minta Iklan Rokok Dilarang Total, Apa Alasannya?

25 Januari 2024

Ratusan pelajar berkampanye menolak menjadi target iklan rokok di depan Istana Presiden, Sabtu, 25 Februari 2017. TEMPO/Danang Firmanto
YLKI Minta Iklan Rokok Dilarang Total, Apa Alasannya?

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia meminta iklan rokok dilarang total di Indonesia.