Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satu Korban Pembunuhan PSK di Hong Kong Misterius

image-gnews
Petugas mengevakuasi mayat seorang wanita yang terbunuh di sebuah flat di distrik Wan chai, Hong Kong, 1 November 2014. Salah satu wanita tersebut diduga WNI yang bekerja sebagai PSK di Hong Kong. REUTERS/Tyrone Siu
Petugas mengevakuasi mayat seorang wanita yang terbunuh di sebuah flat di distrik Wan chai, Hong Kong, 1 November 2014. Salah satu wanita tersebut diduga WNI yang bekerja sebagai PSK di Hong Kong. REUTERS/Tyrone Siu
Iklan

TEMPO.CO, Wan Chai - Sumarti Ningsih dan Jesse Lorena Ruri menjadi korban pembunuhan yang dilakukan oleh Rurik Jutting di apartemen mewah di kawasan Wan Chai, Hong Kong, pekan lalu. Polisi berhasil mengidentifikasi Ningsih sebagai warga negara Indonesia, sedangkan identitas Jesse masih diragukan karena diduga menggunakan identitas palsu. Belakangan diduga Jesse bernama  Seneng Mujiasih, wanita 32 tahun asal Sulawesi.

Dikutip dari The Telegraph, Senin, 3 November 2014, Jesse sudah tinggal di Hong Kong selama delapan tahun. Pertama tiba di Hong Kong, ia bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan tinggal di sebuah kamar yang sangat kecil. (Baca: Sebelum Dibunuh, PSK Indonesia Disewa Rp 19 Juta)

Jesse mulai bekerja di pub dan toko-toko sejak empat tahun lalu. Robert Van den Bosch, rekan kerja Jesse, menyebut perempuan 32 tahun itu sebagai pekerja seks. Robert menjelaskan Jesse sering mengirim uang untuk keluarganya di Indonesia.

"Dia selalu mengirim uang ke Indonesia untuk membangun rumah. Dia bilang rumahnya sudah rampung dan mau segera pulang ke Indonesia untuk menikmati hidup yang lebih baik bersama keluarganya," kata Robert.

Sementara itu, polisi Hong Kong terus melacak keberadaan keluarga Jesse dan Ningsih untuk informasi lebih lengkap.

Berbeda dengan Jesse, Ningsih tidak tahu pekerjaan apa yang akan dia lakukan setelah dikirim ke Hong Kong oleh sebuah penyalur tenaga kerja di Jakarta. Namun, Ningsih, yang akrab dipanggil Alice, cukup terkenal sebagai wanita penghibur di tempat-tempat hiburan di Wan Chai. (Baca: 2 PSK Ini Korban Pembunuhan di Hong Kong)

Tubuh Ningsih yang sudah terpotong-potong ditemukan di dalam sebuah koper di balkon apartemen milik Jutting. Saat tiba di tempat kejadian, polisi menemukan Jesse sedang sekarat dengan luka dileher yang cukup dalam. Dia tewas beberapa saat kemudian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

RINDU P. HESTYA | THE TELEGRAPH

Berita Lain:
ISIS Buka Lowongan Kerja Manajer Minyak
Profil Pembunuh PSK Indonesia di Hong Kong
Pembunuh PSK Indonesia Diadili Hari Ini




Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Parlemen Hong Kong Kembali Ribut Soal RUU Ekstradisi ke Cina

15 Mei 2019

Anggota parlemen pro demokrasi berkelahi dengan anggota parlemen pro Beijin saat rapat legislatif RUU Ekstradisi Cina, di Hong Kong 11 Mei 2019.[REUTERS/James Pomfret]
Parlemen Hong Kong Kembali Ribut Soal RUU Ekstradisi ke Cina

Anggota parlemen Hong Kong kembali ribut soal RUU Ekstradisi yang mengizinkan buron dikirim ke Cina daratan untuk diadili.


Hong Kong Hukum Tiga Aktivis Revolusi Payung

17 Agustus 2017

Pemimpin mahasiswaHong Kong (ki-ka) Agnes Chow, Joshua Wong dan Oscar Lai, saat berunjuk rasa menutut hak pilih universal di Hong Kong, 1 Februari 2015. REUTERS/Tyrone Siu
Hong Kong Hukum Tiga Aktivis Revolusi Payung

Joshua Wong, Nathan Law dan Alex Chow dihukum pengadilan banding Hong Kong karena menjadi motor protes besar-besaran Revolusi Payung pada 2014


Wartawan Dilarang Bawa Pena Saat Liput Presiden Xi di Hong Kong  

1 Juli 2017

Presiden Cina, Xi Jinping memeriksa barisan saat menandai ulang tahun ke-20 serah terima kota Hong Kong dari pemerintah Inggris ke Cina, di Hong Kong, 30 Juni 2017. REUTERS/Damir Sagolj
Wartawan Dilarang Bawa Pena Saat Liput Presiden Xi di Hong Kong  

Pena dan makeup termasuk 14 kategori barang berbahaya yang dilarang dibawa saat meliput kunjungan Presiden Xi ke Hong Kong


Sosok Berpengaruh untuk Hidupkan Demokrasi di Hong Kong  

30 Juni 2017

Bendera nasional China dan Kong Hong dipamerkan di luar pusat perbelanjaan di Hong Kong, 28 Juni 2017 untuk menandai ulang tahun ke-20 serah terima Hong Kong ke Cina. AP/Kin Cheung
Sosok Berpengaruh untuk Hidupkan Demokrasi di Hong Kong  

Sosok penting dalam perjalanan 20 tahun Hong Kong diserahkan Inggris ke Cina.


Pertama Kali ke Hong Kong, Presiden Xi Sapa Militer: Halo Kamerad

30 Juni 2017

Presiden Cina, Xi Jinping memeriksa barisan saat menandai ulang tahun ke-20 serah terima kota Hong Kong dari pemerintah Inggris ke Cina, di Hong Kong, 30 Juni 2017. REUTERS/Damir Sagolj
Pertama Kali ke Hong Kong, Presiden Xi Sapa Militer: Halo Kamerad

Presiden Cina Xi Jingping untuk pertama kali berkunjung ke Hong kong memperingati 20 tahun Inggris menyerahkan bekas koloninya itu ke Cina.


Jokowi Akan Berkunjung, Hong Kong Gelar Latihan Pengamanan

26 April 2017

Presiden Jokowi tertawa ketika memberikan pertanyaan nama-nama suku di Indonesia kepada santri saat melakukan kunjungan di Pondok Pesantren Buntet, Kabupaten Cirebon, 13 April 2017. Presiden juga menghadiri peletakaan batu pertama Auditorium Mbah Muqoyyim. ANTARA/Oky Lukmansyah
Jokowi Akan Berkunjung, Hong Kong Gelar Latihan Pengamanan

Polisi Hong Kong menyebut ancaman terhadap Presiden Joko Widodo sangat tinggi sebagai pemimpin negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia


Terjual Rp 949 Miliar, Ini Berlian Termahal di Dunia  

5 April 2017

Seorang model menunjukkan cincin berlian
Terjual Rp 949 Miliar, Ini Berlian Termahal di Dunia  

Sebuah berlian merah jambu menjadi perhiasan termahal di dunia setelah laku terjual dengan harga US$ 71 juta atau sekitar Rp 949 miliar.


Menjadi Pemimpin Hong Kong Wanita Pertama, Ini Profil Carrie Lam

28 Maret 2017

Carrie Lam. REUTERS/Bobby Yip
Menjadi Pemimpin Hong Kong Wanita Pertama, Ini Profil Carrie Lam

Carrie Lam, 59 tahun, menjadi wanita pertama yang terpilih sebagai Kepala Eksekutif Hong Kong melalui pemilihan umum yang digelar pada Ahad, 26 Maret.


Kecelakaan di Eskalator Terpanjang Hong Kong, 18 Orang Terluka

26 Maret 2017

Sejumlah pengunjung terluka akibat eskalator yang rusak di sebuah pusat perbelanjaan di Hong Kong. hannelnewsasia.com
Kecelakaan di Eskalator Terpanjang Hong Kong, 18 Orang Terluka

Sedikitnya 18 orang terluka setelah terjadi kecelakaan pada
eskalator terpanjang di pusat perbelanjaan di Hong Kong pada
Sabtu petang.


Putus Cinta, Taipan Hong Kong Pasang Iklan di Semua Media

17 November 2016

Ilustrasi koran. Bbc.co.uk
Putus Cinta, Taipan Hong Kong Pasang Iklan di Semua Media

Dalam pengumuman, Joseph Lau juga menyebutkan nama pacar barunya.