TEMPO.CO, Kupang - Tobi Anias, mahasiswa semester tiga Fakultas Teknik Universitas Nusa Cendana (Undana), Kupang, Nusa Tenggara Timur, ditemukan tak bernyawa di Pantai Oebelo, Kabupaten Kupang, Rabu, 5 November 2014. Tobi menjadi korban serangan buaya saat sedang menjala ikan di Pantai Lasiana, Kupang.
Korban ditemukan dalam kondisi tanpa lengan kanan dan terdapat bekas cakaran pada tubuhnya. Selain itu, pinggul kirinya terluka. Ditemukan jejak buaya tak jauh dari jenazah Tobi. Kasus ini merupakan yang kedua kalinya terjadi di obyek wisata Pantai Lasiana. (Baca berita lainnya: Warga Kutai Diterkam Buaya)
Berdasarkan keterangan saksi, korban diterkam buaya saat hendak mengambil hasil tangkapan ikan. Ongki, teman korban, mengatakan dirinya bersama korban dan seorang teman awalnya menjala ikan di Pantai Lasiana.
Menjelang sore, mereka berniat mengangkat hasil tangkapan itu. Namun, tanpa diduga, korban justru diterkam buaya. "Kami tidak tahu ada buaya yang sudah menunggu di pantai," katanya. (Baca juga: Mabuk Selamatkan Pria Ini dari Serangan Buaya)
Jenazah korban baru ditemukan setelah 18 jam dilakukan pencarian oleh tim Search and Rescue Kupang di Pantai Oebelo. Sebelumnya, mayat korban ditemukan oleh dua nelayan yang kebetulan melintasi pantai tersebut sepulang mencari kayu di hutan. "Kami sedang mencari kayu. Kami mencuci kaki di tepi muara dan melihat mayat di atas pasir," kata Yosina Kefi, seorang nelayan.
YOHANES SEO
Berita Terpopuler:
6 Fakta tentang Pembunuh TKI di Hong Kong
Dukung Persib Vs Arema, Ridwan Kamil Buka Baju
Koalisi Prabowo Boikot Paripurna Kubu Jokowi
Bagus, Kinerja TKI Korban Pembunuhan di Hong Kong
Tiga Perilaku Aneh Pembunuh Dua TKI Indonesia
KPK Endus Modus Baru Koruptor, Apa Saja?
