TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi, Johan Budi Sapto Pribowo, mengatakan sudah tiga menteri yang melaporkan harta kekayaannya ke KPK. Tiga orang itu adalah Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Pembangunan Yuddy Chrisnandi, Menteri Kesehatan Nila Moeloek, dan Menteri Pertanian Amran Sulaiman.
"Sementara baru tiga itu yang melapor," kata Johan melalui pesan pendek BlackBerry Messenger, Kamis, 6 November 2014. Menteri pertama yang memberi laporan tersebut adalah Yuddy Chrisnandi. Dia menyerahkan laporan itu dengan mendatangi KPK pukul 12 siang, Rabu, 5 November 2014. (Klik di sini untuk beritanya)
Namun, menurut Johan, laporan kekayaan Yuddy bermasalah. "Ada ketidaksamaan format pengisian laporan," kata Deputi Pencegahan KPK itu.
Format pelaporan harta kekayaan ke KPK sudah baku dan tak bisa memakai versi lain. Johan menyebut Yuddy memakai format versinya sendiri. Padahal, pada 2008, Yuddy pernah melaporkan hartanya ke KPK. (Baca juga: Enam Tahun, Harta Menteri Yuddy Melonjak 10 Kali)
Laporan harta tiga menteri Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo itu belum bisa diumumkan. Sebab, semua laporan harus terlebih dulu diverifikasi.
MUHAMAD RIZKI
Topik Terhangat
TrioMacan Dibekuk | Penghinaan Presiden | Susi Pudjiastuti | Pengganti Ahok | Kabinet Jokowi
Berita Terpopuler
Jembatan Selat Sunda Ancaman bagi Indonesia
Hina Al-Quran, Sepasang Umat Kristen Dibakar
Blusukan ke Bandara, Apa Saja Temuan Jonan?
Ryamizard Kecewa Denda Pesawat Asing Sedikit
Pembunuh Dua TKI Suka Seks Menyimpang