Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Ambil Contoh DNA Ayah-Ibu TKI Sumarti

Editor

Sunu Dyantoro

image-gnews
Sumarti Ningsih berfoto diatas motor di kampung halamannya, di Cilacap. Sumarti adalah TKI yang menjadi korban pembunuhan dari Rurik Jutting, Bankir asal Inggris. (enterprise news and pictures)
Sumarti Ningsih berfoto diatas motor di kampung halamannya, di Cilacap. Sumarti adalah TKI yang menjadi korban pembunuhan dari Rurik Jutting, Bankir asal Inggris. (enterprise news and pictures)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Achmad Kaliman, 59 tahun, dan Suratmi, 49 tahun, orang tua Sumarti Ningsih, diambil contoh darahnya oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah Jawa Tengah. Contoh darah keduanya lalu dibawa ke Jakarta untuk dicocokkan dengan DNA Sumarti, korban mutilasi di Hong Kong. (Baca: Jenazah TKI Korban Pembunuhan Segera Dipulangkan)   

"Kami juga mengambil sampel air liur anak Sumarti, Muhammad Hafidz Arnovan," kata Kepala Subbidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jateng Ajun Komisaris Besar Hastry Purwanti di rumah Sumarti, Desa Gandrungmangu, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap, Rabu, 5 November 2014. (Baca: Jutting, Pria Atraktif yang Berubah Jadi Psikopat)

Ia menuturkan mereka diperintah oleh tim DVI pusat untuk mengumpulkan data antemortem atau data dari korban sebelum meninggal. Menurut Hastry, tim juga mencari data identitas secara umum, seperti sidik jari, gigi, dan DNA orang tua dan anak Sumarti. (Baca: Teman: Jessie Pembantu Rumah Tangga)

Tim tiba di rumah orang tua Sumarti sekitar pukul 13.00 WIB. Mereka juga meminta ijazah sekolah dan foto Sumarti. "Sampel darah dan liur nantinya akan dicocokkan dengan milik korban," tuturnya. Baca: TKI Hong Kong Tewas, Pemerintah Panggil Agen Arafah)   

Menurut Hastry, data hasil antomertem tersebut nantinya akan dikirim ke Jakarta, lalu akan dikirimkan ke Hong Kong untuk dibandingkan dengan data korban. Data tersebut juga diperlukan untuk upaya pemulangan jenazah Sumarti.

Sebelum kedatangan tim DVI, perwakilan para buruh migran Indonesia menyerahkan sejumlah uang yang dikumpulkan dari para tenaga kerja Indonesia di Hong Kong. "Kami berkomitmen untuk mengawal proses sidang Rurik Jutting, mantan bankir asal Inggris, yang telah ditangkap pihak kepolisian Hong Kong," kata Sumiyati, perwakilan Jaringan Buruh Migran Indonesia (JBMI) Cilacap.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mengatakan saat ini para buruh migran di Hong Kong yang terhimpun dalam Indonesian Migrant Workers Union (IMWU) terus menghimpun dana untuk membantu keluarga Sumarti. "Kami juga secara khusus datang ke rumah keluarga Sumarti untuk menghibur mereka karena ada sejumlah pemberitaan di media asing yang menyudutkan korban sebagai wanita penghibur," tutur Sumiyati.

ARIS ANDRIANTO

Terpopuler:
Dukung Persib Vs Arema, Ridwan Kamil Buka Baju  
Tiga Perilaku Aneh Pembunuh Dua TKI Indonesia
Pakar Ungkap Cara Polisi Telisik Akun @TM2000Back  
Usir Pesawat Asing, Berapa Biaya Operasional Sukhoi?  
Sumarti Kirim Rp 180 Juta ke Ibu Sebelum Dibunuh


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Suap Tambang Ilegal Ismail Bolong

23 November 2022

Suap Tambang Ilegal Ismail Bolong

Ismail Bolong, mantan anggota polisi Kepolisian Resor Samarinda mengaku acap menyetor miliaran uang kepada para jenderal di Jakarta.


Pembunuhan Brigadir J dan Peran Ferdy Sambo Dibongkar di DPR Besok, Kapolri Dipanggil

23 Agustus 2022

Sejumlah anggota Komisi III DPR RI saat mengikuti rapat dengar pendapat Komisi III DPR RI dengan Komnas HAM dan LPSK di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 22 Agustus 2022. Rapat tersebut membahas mengenai kasus penembakan Brigadir J yang melibatkan mantan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pembunuhan Brigadir J dan Peran Ferdy Sambo Dibongkar di DPR Besok, Kapolri Dipanggil

Bambang Wuryanto memastikan rapat Komisi III DPR dengan Kapolri, Rabu besok, berlangsung terbuka, bahas pembunuhan Brigadir J dan peran Ferdy Sambo.


Pakar Hukum Sebut Ferdy Sambo Bisa Dijerat Pasal Berlapis di Kasus Brigadir J

9 Agustus 2022

Kadiv Propam nonaktif, Irjen Pol Ferdy Sambo tiba untuk menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis, 4 Agustus 2022. Sebelumnya menetapkan Bhayangkara Dua Richard Eliezer Pudihang Lumliu alias Bharada E sebagai tersangka.  TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pakar Hukum Sebut Ferdy Sambo Bisa Dijerat Pasal Berlapis di Kasus Brigadir J

Peran Irjen Ferdy Sambo dalam kasus tewasnya Brigadir J diungkap oleh ajudannya Bharada E dalam Berita Acara Pemeriksaan


Jelang Ramadan, Kapolri Minta Kapolda Cek Stok Minyak Goreng di Pasar

26 Maret 2022

Jelang Ramadan, Kapolri Minta Kapolda Cek Stok Minyak Goreng di Pasar

Pengawasan dan pemantauan dari kepolisian untuk memberikan kepastian kepada masyarakat bahwa stok minyak goreng curah terjamin dan harga penjualannya sesuai HET.


Kapolri Tinjau Stok Minyak Goreng Curah di Jawa Timur

26 Maret 2022

Kapolri Tinjau Stok Minyak Goreng Curah di Jawa Timur

Kapolri menegaskan kepada pihak distributor untuk segera mendistribusikan bahan pokok tersebut untuk memenuhi kebutuhan dari masyarakat.


Ada yang Korupsi Dana Bansos, Kapolri : Saya Sikat

16 Juni 2020

Kapolri Jenderal Pol Idham Azis di Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Kamis 12 Desember 2019. ANTARA FOTO/Reno Esnir
Ada yang Korupsi Dana Bansos, Kapolri : Saya Sikat

Jangan korupsi dana bantuan sosial, Kapolri Jenderal Idham Azis bakal menindak tegas.


Parlemen Hong Kong Kembali Ribut Soal RUU Ekstradisi ke Cina

15 Mei 2019

Anggota parlemen pro demokrasi berkelahi dengan anggota parlemen pro Beijin saat rapat legislatif RUU Ekstradisi Cina, di Hong Kong 11 Mei 2019.[REUTERS/James Pomfret]
Parlemen Hong Kong Kembali Ribut Soal RUU Ekstradisi ke Cina

Anggota parlemen Hong Kong kembali ribut soal RUU Ekstradisi yang mengizinkan buron dikirim ke Cina daratan untuk diadili.


Dewan Pers: Jurnalis Indonesialeaks Punya Jam Terbang Tinggi

13 Oktober 2018

Ketua Dewan Pers Yosep Stanley Adi Prasetyo menjadi pembicara di Workshop Divisi Humas dan Wartawan Unit Mabes Polri di Hotel The Alana, Sentul, Bogor, Jawa Barat pada Jumat, 12 Oktober 2018. TEMPO/Andita Rahma
Dewan Pers: Jurnalis Indonesialeaks Punya Jam Terbang Tinggi

Ketua Dewan Pers akan mengundang wartawan yang tergabung dalam Indonesialeaks yang mengungkap kasus dugaan suap untuk petinggi Polri.


Cerita Kapolri Tito Karnavian Tangani Pilkada Papua

28 Maret 2018

Kapolri Jenderal Tito Karnavian memberi sambutan penandatangan Nota Kesepahaman Pengamanan di Komplek Parlemen, Jakarta,  14 Februari 2018. TEMPO/Fakhri Hermansyah.
Cerita Kapolri Tito Karnavian Tangani Pilkada Papua

Kapolri Tito Karnavian menuturkan sejumlah persoalan Pilkada Papua yang dihadapi ketika bertugas di sana.


Penghargaan Kapolri untuk 197 Pembongkar Kasus 1,6 ton Sabu

27 Maret 2018

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian saat membacakan sumpah jabatan kepada Perwira tinggi baru di Mabes Polri Jakarta, 15 Maret 2018. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Penghargaan Kapolri untuk 197 Pembongkar Kasus 1,6 ton Sabu

Menurut Kapolri Jenderal Tito Karnavian butuh sinergi semua pihak untuk menyelamatkan masa depan bangsa dari ancaman narkoba.