TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Polri Jenderal Sutarman mengungkapkan mobil Amien Rais diduga ditembak dengan senjata rakitan. Hal ini mengacu pada hasil laporan Laboratorium dan Forensik Markas Besar Polri yang sudah ia terima sejauh ini.
"Dilihat dari proyektilnya yang pecah ini berarti bukan senjata pabrikan, tetapi senjata rakitan," kata Sutarman di Ruang Rapat Utama Mabes Polri di Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Jumat, 7 November 2014. (Baca juga: Mobil Amien Rais Ditembak, PPP Yogya Kirim Pasukan)
Sutarman mengatakan bukti lain bahwa mobil politikus PAN itu ditembak dengan senjata rakitan adalah arah tembakan. Arah tembakan, katanya, tidak lurus apabila dibandingkan dengan senjata pabrikan. (Baca: Politikus, Hakim, dan Pengusaha Ini Korban Teror)
Sutarman berkata ia akan terus menindaklanjuti kasus Amien Rais ini. Laporan dari tim Labfor pun, ujarnya, belum sepenuhnya lengkap dan masih perlu ditindaklanjuti. (Baca juga: Jusuf Kalla Desak Polisi Usut Teror untuk Amien)
Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri Komisaris Jenderal Suhardi Alius mengaku telah mengirim tim tambahan dari Bareskrim untuk membantu Tim Labfor di Yogyakarta. Jumlah personel per tim kurang lebih lima sampai enam orang.
Mobil Toyota Harrier Amien Rais ditembak pada Kamis dinihari. Tak ada korban serta kerusakan parah pada mobil Amien selain pintu yang berlubang dan jok yang robek. Berdasarkan keterangan dari penjaga keamanan Amien, suara ledakan terdengar pada pukul 02.00 WIB. (Baca juga: Penembakan Mobil Amien Dianggap Sudah Kelewatan)
ISTMAN MP
Topik terhangat:
TrioMacan | Penghinaan Presiden | Susi Pudjiastuti | Pengganti Ahok
Berita terpopuler lainnya:
3 Jagoan Intel Ini Calon Kuat Kepala BIN
Raden Nuh Sempat Melawan Saat Ditangkap
Cara Menteri Susi Berantas Pencurian Ikan
Kata Jokowi, Informasi BIN Sering Meleset