Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PKS Kritik Kolom Agama di KTP Tak Diisi  

Editor

Budi Riza

image-gnews
Presiden Joko Widodo (tengah) dan Wapres Jusuf Kalla (kanan) menyimak sambutan Mendagri Tjahjo Kumolo (kiri) di pembukaan Rakornas Kabinet Kerja, di Istana Negara, Jakarta, 4 November 2014. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Presiden Joko Widodo (tengah) dan Wapres Jusuf Kalla (kanan) menyimak sambutan Mendagri Tjahjo Kumolo (kiri) di pembukaan Rakornas Kabinet Kerja, di Istana Negara, Jakarta, 4 November 2014. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Fraksi Partai Keadilan Sosial Aboe Bakar Al Habsy mengkritik kebijakan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.

Menurut Aboe, kebijakan Tjahjo yang membolehkan kolom agama di kartu tanda penduduk dikosongkan merupakan program yang tidak Pancasilais. Kalau percaya bahwa Pancasila merupakan dasar negara, maka warga negara tidak perlu merasa malu mencantumkan agama pada kolom KTP kita.

"Ini, kan, bisa dikatakan sudah tidak Pancasilais lagi," kata Aboe Bakar melalui pesan pendek, Jumat, 7 November 2014. Sebagai Soekarnois, Aboe Bakar menuturkan, Tjahjo seharusnya tahu itu. (Baca: Menteri Tjahjo Ingin Aliran Kepercayaan Masuk KTP)

Selain itu, kata Aboe, pengosongan kolom agama akan menyulitkan pengangkatan para pejabat. Setiap pejabat selalu diwajibkan mengambil sumpah sebelum memangku jabatannya. Tujuannya, jabatan yang dianut bukan sekedar kontrak sosial dengan masyarakat belaka, tetapi juga merupakan janji dengan Tuhan.

"Selama ini penyumpahan dilakukan berdasarkan identitas yang tercantum dalam kolom KTP," ujar Anggota Komisi Hukum dan HAM Dewan Perwakilan Rakyat ini. Bila tidak didasarkan pada dokumen yang jelas, Aboe khawatir pengambilan sumpah para pejabat publik menjadi kacau.

Alasan lain, Aboe mengatakan pengosongan kolom agama akan membawa ketidakpastian hukum. (Baca: Menteri Tjahjo Minta Itjen Panggil Rektor IPDN)

Misalnya, kata Aboe, saat seseorang memberikan kesaksian, pembagian waris, saat akan melangsungkan perkawinan, atau bahkan ketika akan dilakukan penguburan. Kalau dikosongkan, Aboe beralasan tidak ada dasar hukum yang mengatur urusan-urusan tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dengan kebijakan ini, Aboe meyakini pejabat publik akan semakin pesimis dengan janji kampanye Jokowi. "Dulu Jokowi-JK berjanji akan tetap mempertahankan kolom agama di KTP." (Baca: Menteri Tjahjo Larang Pejabat Kemendagri Rapat di Hotel)

Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menjamin para pemeluk kepercayaan tidak akan dipaksa untuk mengikuti agama yang diakui pemerintah di dalam kartu tanda penduduk. Menurut Tjahjo, Indonesia bukan negara agama sehingga semua aliran kepercayaan harus dihargai. Bahkan, dia ingin semua aliran kepercayaan bisa dicantumkan.

"Kalau mau dikosongkan dulu tidak masalah," ujar Tjahjo usai memimpin rapat koordinasi bersama Eselon I dan II di gedung Kemendagri, Kamis, 6 November 2014. (Baca: Menteri Tjahjo: 70 Persen Laporan Gubernur Keliru)

SUNDARI

Terpopuler:
DPR Dituding Tak Bersih, Fadli Zon: Audit LSM-nya!
Antara Nadine Putri Susi dan Ayang Putri Jokowi
Anak Ngetop, Menteri Susi: Ini Gara-gara Kalian!
9 Perempuan Berpengaruh Versi Forbes
Persib Vs Persipura, 6.000 Bobotoh Serbu Palembang
Kronologi Penembakan di Rumah Amien Rais

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

31 Mei 2023

Anies Baswedan dan Koalisi Perubahan. FoTo dok: Sudirman Said
Elite Koalisi Perubahan Pengusung Anies Baswedan Berkumpul di Pulau, Apa yang Dibahas?

Koalisi Perubahan yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres berkumpul di pulau pada pekan lalu. Apa saja yang dibahas?


PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

23 Mei 2023

Dalam poster berukuran besar itu tampak Kaesang mengenakan kemeja putih sambil memegang sekuntum mawar merah. Ada juga tulisan 'PSI Menang, Walikota Kaesang' yang mengisyaratkan dukungan PSI agar Kaesang maju sebagai calon Wali Kota Depok. Foto: Istimewa
PSI Depok Gaungkan Kaesang, PKS: Mereka Butuh Tokoh untuk Mendongkrak Suara

Bendahara Umum DPD Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Depok Ade Supriyatna menilai semua pihak boleh melempar sosok tokoh dan mengusulkan kandidat Wali Kota Depok pada Pilkada 2024.


Aturan dan Tata Tertib Peserta UTBK 2023, Tidak Boleh Telat Dilarang Pakai Kaos Oblong

10 Mei 2023

Sejumlah peserta antre sebelum  mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) saat seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri di Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin, 8 Mei 2023. Pusat UTBK Universitas Indonesia (UI) menyiapkan lokasi ujian SNBT 2023 untuk 53.293 peserta, lokasi ini terbagi dua, Kampus UI Depok dan Kampus UI Salemba, Jakarta Pusat. ANTARA/Yulius Satria Wijaya
Aturan dan Tata Tertib Peserta UTBK 2023, Tidak Boleh Telat Dilarang Pakai Kaos Oblong

Terdapat beberapa aturan dan tata tertib bagi peserta UTBK 2023 sebelum mengikuti ujian. Apa saja yang perlu diperhatikan?


Kala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

24 Februari 2023

Bakal Calon Presiden Republik Indonesia, Anies Baswedan memberikan sambutan di Kantor DPP PKS, Kamis, 23 Februari 2023. Ketiga partai yang telah mendeklarasikan Anies sebagai bakal capres disebut akan segera mengukuhkan pembentukan Koalisi Perubahan. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kala Anies Baswedan Ungkit Dukungan PKS Saat Jabat Gubernur DKI Jakarta

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi bakal Capres 2024.


Meski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan

11 Januari 2023

Peserta Dialog Nasional Gerakan Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender, Intersex, dan Queer (LGBTIQ) Indonesia (ketiga kiri) berfoto bersama anggota Forum  LGBTIQ di Medan, Sumatera Utara, 17 Desember 2015. ANTARA FOTO
Meski Dikecam, Legislator PKS Ngotot Ingin Bikin Ranperda LGBT di Medan

Legislator asal PKS meyakini dari delapan fraksi di DPRD Kota Medan pasti terdapat yang mewacanakan Ranperda Kota Medan, terutama perilaku LGBT.


Ridwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita

25 Desember 2022

Mantan politisi dan budayawan Betawi Ridwan Saidi (tengah) terlihat dalam acara Halal Bihalal Jokowi-Ahok yang berlangsung di posko kemenangan Jokowi Jl. Borobudur nomor 22, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (25/8). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Ridwan Saidi Meninggal, Anis Matta: Terima Kasih Atas Usahamu Menjaga Demokrasi Kita

Budayawan Betawi Ridwan Saidi tutup usia hari ini, Minggu, 25 Desember 2022.


Jokowi Lantik Abdullah Azwar Anas Jadi Menpan RB Pengganti Tjahjo Kumolo

7 September 2022

Abdullah Azwar Anas dilantik menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi oleh Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu, 7 September 2022. YouTube/Biro Setpres
Jokowi Lantik Abdullah Azwar Anas Jadi Menpan RB Pengganti Tjahjo Kumolo

Abdullah Azwar Anas resmi menjabat sebagai Menpan RB setelah dilantik Presiden Jokowi hari ini.


Presiden Jokowi Lantik Azwar Anas Jadi MenPAN-RB Pengganti Tjahjo Kumolo Siang Ini

7 September 2022

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.
Presiden Jokowi Lantik Azwar Anas Jadi MenPAN-RB Pengganti Tjahjo Kumolo Siang Ini

Azwar Anas menjadi pilihan Presiden Jokowi untuk menggantikan Tjahjo Kumolo sebagai Menpan RB.


Jokowi Tak Kunjung Lantik Menpan RB, Istana Sebut Presiden Masih Sibuk

6 September 2022

Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono menyampaikan keterangan pers di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 4 Juni 2020. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Jokowi Tak Kunjung Lantik Menpan RB, Istana Sebut Presiden Masih Sibuk

Haru menyebut beberapa kunjungan kerja yang harus dilakukan Jokowi dalam beberapa waktu terakhir sehingga tak kunjung melantik Menpan RB


Temui Jokowi di Istana, Eks Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo: Hanya Mampir

29 Agustus 2022

Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo (ANTARA/Aris Wasita)
Temui Jokowi di Istana, Eks Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo: Hanya Mampir

Mantan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo hari ini bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta.