TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mengunjungi pameran alat utama sistem persenjataan, Indo Defence, di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat, 7 November 2014.
Jokowi tiba di lokasi sekitar pukul 11.00 dan langsung disambut oleh Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Laksamana (purnawirawan) Tedjo Edhy Purdijanto, Menteri Pertahanan Jenderal (purnawirawan) Ryamizard Ryacudu, Panglima TNI Jenderal Moeldoko, Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Gatot Nurmantyo, dan Kepala Polri Jenderal Sutarman. (Baca: Penerus AK-47, Seperti Apa Tampangnya?)
Setelah keluar dari mobil RI-1, Jokowi yang memakai kemeja batik lengan panjang warna cokelat langsung diajak menaiki golf car menuju pameran di luar ruangan. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu duduk di kursi belakang golf car bersama Ryamizard.
Hanya beberapa detik duduk di golf car, Jokowi sudah disuguhi pertunjukan helikopter dari tim Pegasus TNI Angkatan Udara. Empat helikopter Colibri buatan Airbus itu bermanuver sekitar 30 meter di atas kepala Jokowi. (Baca: Jokowi: Laut Kita di Malam Hari seperti Pasar)
Perhatian Jokowi seketika berubah ketika seorang staf Kementerian Pertahanan bernama Kolonel Gita memberikan penjelasan tentang panser Anoa buatan PT Pindad. Mata Jokowi pun tampak asyik melihat satu unit panser Anoa yang berjarak 5 meter di sebelah kanannya.
Jokowi selanjutnya turun dari golf car untuk menyambangi perahu karet yang biasa dipakai Komando Pasukan Katak TNI Angkatan Laut beraksi. Kapal itu memiliki panjang hanya sekitar 7 meter. (Baca: Jokowi Batal Buka Indo Defence 2014)
Namun yang menarik adalah kapal itu memiliki tangga penyeberangan yang menjulang ke atas. Rupanya tangga itu dipasang untuk mempermudah pasukan katak menaiki kapal yang lebih besar secara diam-diam saat menjalankan operasi.
Kapal itu diberi nama Cantoka (Carrier and Tactical Onboard Kopaska). Kapal itu merupakan desain prajurit TNI AL dari Dinas Penelitian dan Pengembangan.
Kolonel Gita lantas mengajak Jokowi melihat pameran di dalam gedung JIEXpo. Di dalam gedung, Jokowi melihat beraneka macam pabrikan alutsista. Dari produsen simulator, melihat lapak pabrik kapal selam Korea Selatan DSME, hingga perakit pesawat tempur T-50 Negeri Ginseng.
Kunjungan Jokowi ke lapak produsen alutsista Korea Selatan bukan tanpa sebab. Indonesia dan Korea Selatan memiliki hubungan kerja sama pembuatan alat perang, seperti kapal selam Changbogo Class hingga pesawat tempur KFX/IFX.
Sayangnya, Jokowi tidak mengeluarkan pernyataan dalam kunjungannya hari ini. Setelah berkeliling pameran, Jokowi beserta rombongan memilih salat Jumat berjemaah di gedung JIEXpo.
INDRA WIJAYA
Berita Terpopuler
Fahri Hamzah: Kartu Pintar dan Sehat Jokowi Ilegal
Gaya Ayang Jokowi Belanja di Makassar
Sidak Penampungan TKI, Menteri Hanif Lompat Pagar
Jokowi ke Sidrap, Kahiyang Borong Sirup Markisa
Duit Raden Nuh Diduga Mengalir ke Wanita