TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo berkomunikasi dengan para pengungsi korban erupsi Gunung Sinabung dan korban banjir Aceh melalui fasilitas video conference, di ruang pendopo wartawan, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 7 November 2014. Komunikasi berlangsung selama kurang-lebih setengah jam sejak pukul 16.00 WIB.
"Yang di Sinabung, saya mau bertanya, jalan menuju lokasi relokasi sudah dimulai atau belum?" kata Jokowi. "Sudah, Pak. Sudah dimulai," seorang pengungsi menjawab melalui video. "Nanti saya tolong dilapori seandainya belum atau sudah selesai, karena saya sudah perintahkan KSAD untuk memantau," ujar Jokowi lagi. (Baca: Jokowi Bagi Kartu Sehat dan Pintar di Sinabung)
Seorang lainnya yang mewakili 160 keluarga pengungsi Sinabung di Desa Berastepu mengeluh kepada Jokowi. "Sudah lima bulan kami belum menerima bantuan kebutuhan pokok, Pak," ujar perwakilan pengungsi itu. "Besok langsung saya kirim sembakonya. Pake plus enggak?" kata Jokowi. "Iya, tambah, Pak," kata pengungsi itu. "Besok saya kirim sembakonya plus Rp 500 ribu untuk satu keluarga," Jokowi menimpali. (Baca: Jokowi Datang, Pengungsi Sinabung Terhibur)
Dari Meulaboh, Aceh Barat, Jokowi mendapat laporan dari seorang perwakilan korban banjir di sana. "Sudah tujuh tahun wilayah ini dilanda banjir secara rutin, tapi ini yang terbesar. Kami menganggap banjir ini seperti tsunami kedua, Pak," kata korban banjir itu. "Banjirnya sampai berapa meter?" ujar Jokowi. "Paling tinggi 3 meter. Korbannya lebih dari 700 keluarga," kata si korban banjir.
Jokowi kemudian meminta Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Syamsul Maarif untuk segera mengirimkan bantuan kepada korban banjir di Aceh. "Yang di Aceh, yang butuh perahu, tolong segera dikirim. Beras dan sembako, urusan saya yang kirim," ujar Jokowi. Permintaan ini disanggupi Syamsul. (Baca: Relokasi Pengungsi Sinabung Terganjal Masalah Lahan)
PRIHANDOKO
Baca juga:
Gol Boaz Paksa Persib ke Perpanjangan Waktu
Perpanjangan Waktu, Persib Tahan Persipura 2-2
Risma Didesak Putuskan Kontrak Investor Pasar Turi
Setelah 2 Minggu Lengser, SBY Sapa Wartawan