TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Selatan melaksanakan program Bersih-Bersih Jakarta Selatan (BBJS) bersama Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan dan TNI. Menurut Wali Kota Jakarta Selatan Syamsuddin Noor, program ini akan dilaksanakan setiap bulan.
"BBJS akan dilaksanakan berkelanjutan di bawah koordinasi pemda," kata dia di depan Pejaten Village, Jumat, 7 November 2014. Selain untuk menumbuhkan kesadaran warga tentang pentingnya menjaga kebersihan guna mencegah banjir, kegiatan ini juga untuk menjaga sinergitas antara tiga pilar, yaitu pemerintah, kepolisian, dan TNI.
Menurut dia, awal kegiatan bersih-bersih sengaja dilakukan di Pejaten Village sampai Taman Margasatwa Ragunan, karena ini adalah titik hulu air. "Nanti dilanjutkan ke bagian hilir atau daerah yang rawan banjir," ujarnya. Pada kegiatan mendatang, direncanakan akan dilaksanakan di kawasan Manggarai dan Mampang Prapatan.
Syamsuddin berharap warga yang daerahnya menjadi sasaran bersih-bersih bisa sadar dan bergerak menjaga kebersihan. Karenanya, ke depan kegiatan tersebut disosialisasikan sampai ke kecamatan dan RT/RW. Di tingkat kota, kegiatan akan dilaksanakan setiap bulan dengan lokasi berpindah-pindah. Sedangkan di tingkat bawahnya diharapkan bisa dilakukan lebih sering.
Menurut Syamsuddin, kegiatan ini bukan hanya dilaksanakan di lokasi dengan kerawanan banjir, namun juga titik kerawanan sosial, seperti Manggarai. "Kami ajak warga yang sering bertikai untuk sama-sama kerja bakti," ujarnya.
NINIS CHAIRUNNISA
Topik terhangat:
TrioMacan Dibekuk | Penghinaan Presiden | Susi Pudjiastuti | Pengganti Ahok
Berita terpopuler lainnya:
9 Perempuan Berpengaruh Versi Forbes
Kronologi Penembakan di Rumah Amien Rais
Yusril Ihza Kritik Tiga Kartu Jokowi
Tidur di Rapat Paripurna, Adian: Itu Leyeh-leyeh