TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Amerika Serikat Barack Obama akan meminta Kongres untuk menambah anggaran perang melawan milisi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) sebesar Rp 38,4 triliun. Dana ini akan digunakan untuk membiayai serangan udara terhadap ISIS dan asistensi pasukan Irak serta Kurdi untuk melawan ISIS. (Baca:Soal ISIS, AS dan Rusia Berbagi Info Intelijen)
Menurut Pentagon, perang udara di Suriah dan Irak beberapa tahun terakhir menghabiskan biaya sebesar Rp 99.6 miliar per hari. Namun, beberapa pihak memperkirakan angka yang lebih tinggi mengingat begitu banyak operasi udara dengan pesawat pengintai yang canggih. Pentagon mengatakan sampai 16 Oktober 2014, biaya total serangan udara menghabiskan dana Rp 6.96 triliun. (Baca: ISIS Peringatkan Ancaman Perang Teluk Ketiga)
Seperti dilansir Sky News pada 7 November 2014, biaya yang dihabiskan Amerika Serikat dalam operasi melawan ISIS di Suriah dan Irak diperkirakan melebihi biaya untuk menangani konflik di Libya, yakni Rp 12 triliun pada 2011.
INTAN MAHARANI | SKY NEWS
Baca juga:
Timses Prabowo: @Triomacan2000 Bukan Buzzer Kami
Studi: Google Glass Ganggu Penglihatan Manusia
Begini Jurus Persipura Bungkam Bobotoh Persib
Polisi Telusuri Jaringan Cipacing Soal Mobil Amien