TEMPO.CO, Jakarta - Persipura Jayapura dan Persib Bandung menyatakan kesiapan mereka untuk menyajikan permainan menarik dalam pertandingan babak final Liga Super Indonesia di Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang, Jumat malam ini, 7 November 2014.
Selain itu, mereka saling memuji kekuatan masing-masing dan menilai lawan layak menjadi juara. Hal ini mengemuka dalam konferensi pers menjelang pertandingan di Hotel Horison, Kamis lalu.
Chris Leo Yarangga, asisten pelatih Persipura, mengatakan Persib memiliki peluang untuk menang. Pasalnya, menurut Chris, tim asuhan pelatih Djajang Nurdjaman itu terus menunjukkan grafik prestasi yang terus meningkat selama musim kompetisi tahun ini.
Salah satu buktinya adalah ketika Persib menang besar 3-1 atas Arema Cronus dalam babak semifinal. Padahal Arema dikenal sebagai klub dengan materi pemain yang mumpuni. (Baca: Eduard Tjong Prediksi Persipura Kalahkan Persib)
Meskipun demikian, Chris tetap yakin timnya akan mendominasi jalannya pertandingan sehingga akan mempertahankan trofi juara Liga Super yang mereka raih musim lalu. Keyakinan Chris diperkuat oleh kesiapan semua pemain utamanya untuk diturunkan. Dalam empat pertandingan terakhir ini, timnya selalu meraih kemenangan. “Kami inginkan bintang lima sebagai penutup masa kompetisi tahun ini,” kata Chris.
Guna menuju semifinal, Persipura mengalahkan Arema, Semen Padang, Persela Lamongan, dan Pelita Bandung Raya. Padahal lawan-lawan itu, kata Chris, termasuk tim elite di LSI. “Formasi sepertinya akan lebih baik kalau tetap dipakai seperti laga melawan PBR.”
Adapun Djadjang menilai Persipura memiliki materi pemain yang merata dalam setiap lini. “Persipura tim dengan mental juara,” katanya. (Baca: Final LSI, Persib Waspadai Kolektivitas Persipura)
Pelatih Persib juga berpendapat Persipura memiliki kesempatan untuk memulihkan tenaga setelah bermain dalam semifinal pada Selasa sore lalu. Adapun pada malamnya, Persib harus bermain dengan Arema sampai babak perpanjangan waktu.
Namun, kapten tim Persib, Firman Utina, dan kawan-kawan tidak akan menyia-nyiakan kesempatan bertanding dalam final kompetisi tertinggi antarklub di Indonesia ini. “Dua puluh tahun kami menunggu kesempatan yang baik ini,” kata Djadjang.
Sebagai persiapan untuk mengalahkan Persipura, Persib berlatih pada Kamis sore di Jakabaring. Selain itu, semua pemain Maung Bandung diwajibkan mengikuti terapi hidro untuk mengembalikan stamina yang hilang selama babak semifinal. “Kami akan memberi motivasi pemain, bukan membebani dengan target macam-macam,” kata Manajer Persib Ummuh Muchtar.
PARLIZA HENDRAWAN
Berita Lain
Samai Rekor Raul, Messi Teringat Manchester United
Jelang Final LSI, Dua Pemain Persipura Sakit
Dejan Antonic Ramalkan Persib Juara ISL
Persipura Harapkan Dukungan Fan Sriwijaya FC